.webp)
Bayern Munich akan menghadapi Barcelona di perempatfinal Liga Champions. Hal itu sekaligus menjadi pertemuan Alphonso Davies dengan idolanya, Lionel Messi.
Davies tumbuh besar di Kanada dengan menonton permainan Messi di lapangan hijau. Peraih 6 Ballon d'Or itu menjadi inspirasinya untuk menjadi pesepakbola.
Di Estadio Da Luz, Lisbon, Sabtu (15/8) dini hari WIB nanti, rasa kagum yang kepada Messi harus dilupakan sejenak oleh Davies. Pemain yang dikenal dengan kecepatannya itu justru harus membantu Bayern menghentikan aksi penyerang Barcelona itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebetulan, keduanya kemungkinan akan saling berjibaku di lapangan. Davies berposisi sebagai bek kiri, sementara Messi biasa beroperasi di sayap kanan. Itu artinya, keduanya berpotensi banyak terlibat duel.
"Ibu saya kemarin menelepon dan Ayah kemudian ikut nimbrung, lalu bilang 'jadi kamu akan melawan pemain favoritmu (Messi) ya?'. Saya cuma bilang 'yeah', dan kami pun tertawa," kata Davies kepada situs resmi UEFA.
"Kami bahkan tak percaya, sebab Ayah tahu kalau saya mengagumi Messi sewaktu masih kecil, dan sekarang bermain melawannya, tentu sangat bagus."
Baca juga: Alphonso Davies Makin Ngebut! |
"Semasa kecil, saya selalu menonton aksinya dan sekarang saya harus menjaganya. Itu akan menjadi hal yang benar-benar berbeda."
"Tapi buat saya, yang penting adalah menunjukkan performa saya, tak mengubah apapun dan berharap melakukan yang terbaik melawannya. Kami tahu sehebat apa dia, yang bisa kamu lakukan adalah mencoba menghentikannya," jelas pemain Timnas Kanada itu.
Bisakah Davies menghentikan Messi? Semuanya akan terjawab di laga Barcelona vs Bayern Munich yang akan berlangsung nanti malam pukul 02.00 WIB.
(adp/cas)
