Shakhtar Siap Robohkan 'Raksasa' Inter

Shakhtar Siap Robohkan 'Raksasa' Inter

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Minggu, 16 Agu 2020 12:40 WIB
GELSENKIRCHEN, GERMANY - AUGUST 11: Alan Patrick of Shakhtar Donetsk celebrates after scoring his sides third goal during the UEFA Europa League Quarter Final between Shakhtar Donetsk and FC Basel at Veltins-Arena on August 11, 2020 in Gelsenkirchen, Germany. (Photo by Wolfgang Rattay/Pool via Getty Images)
Shakhtar Donetsk akan menghadapi Inter Milan di semifinal Liga Europa (Foto: Getty Images/Pool)
Duesseldorf -

Shakhtar Donetsk akan menghadapi Inter Milan di semifinal Liga Europa. Penyerang Shakhtar, Junior Moraes, menilai Inter sebagai tim yang lebih diunggulkan.

Shakhtar dan Inter akan memperebutkan tiket final Liga Europa di Merkur Spiel-Arena, Duesseldorf, Selasa (18/8/2020) dini hari WIB. Laga semifinal lainnya mempertemukan Manchester United dengan Sevilla.

Shakhtar lolos ke semifinal usai menang telak 4-1 atas Basel di perempatfinal. Sementara itu, Inter menyingkirkan Bayer Leverkusen lewat kemenangan 2-1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Moraes tak menampik kalau Shakhtar bukan unggulan di hadapan Inter. Namun, penyerang asal Brasil itu menyebut timnya tengah diliputi rasa percaya diri.

"Bukan rahasia lagi kekuatan terbesar Inter adalah pertahanan dan kekuatan fisik mereka, tapi jika Shakhtar ingin memegang kendali, mereka harus merobohkan raksasa," ujar Moraes kepada La Gazzetta dello Sport seperti dilansir Football Italia.

ADVERTISEMENT

"Inter adalah tim favorit, tapi kami dalam kondisi bagus dan merasa percaya diri. Dalam duel yang cuma ditentukan satu pertandingan, segalanya bisa terjadi. Kami ingin membuat sejarah, seperti yang dilakukan Shakhtar di Piala UEFA 2009."

Romelu Lukaku bisa jadi ancaman besar untuk Shakhtar. Striker internasional Belgia itu tak pernah absen mencetak gol dalam delapan pertandingan terakhirnya di Liga Europa.

"Lukaku adalah striker top, fantastis. Kami jelas harus mengawasinya, karena dia bisa mengubah pertandingan kapan pun. Lukaku tahu bagaimana menahan bola, melepaskan tembakan, atau memulai serangan balik," kata Moraes.

(nds/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads