MU dan Hat-trick Kegagalan Semifinal Musim Ini

MU dan Hat-trick Kegagalan Semifinal Musim Ini

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Senin, 17 Agu 2020 05:15 WIB
From left, Manchester Uniteds manager Ole Gunnar Solskjaer, Anthony Martial and Scott McTominay leave the field at the end of an Europa League semifinal match between Sevilla and Manchester United, in Cologne, Germany, Sunday, Aug. 16, 2020. Sevilla won 2-1. (AP Photo/Martin Meissner, Pool)
Manchester United untuk ketiga kalinya musim ini gagal di semifinal (0AP/Martin Meissner)
Lisbon -

Manchester United harus mengubur impiannya maju ke final Liga Europa usai kalah dari Sevilla. Untuk ketiga kalinya beruntun, Setan Merah terhenti di babak semifinal kompetisi piala. Duh!

Pada laga semifinal Liga Europa kontra Sevilla di RheinEnergie Stadion, Senin (17/8/2020) dini hari WIB, MU sebenarnya tampil dominan dengan melepaskan 20 attempts, tujuh di antaranya tepat sasaran. Sementara, Sevilla cuma melepaskan sembilan dengan tiga attempts on target.

MU bahkan unggul duluan di menit kesembilan lewat penalti Bruno Fernandes. Tapi, Sevilla menyamakan skor 1-1 berkat gol Suso di menit ke-26. Setelah terus menekan sepanjang babak kedua, MU yang keasyikan menyerang malah kebobolan di menit ke-76.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luuk de Jong memastikan kekalahan MU lewat sontekannya di depan gawang David de Gea. MU kalah 1-2 dan harus membuang jauh-jauh harapan untuk tampil di final Liga Europa musim ini. Lebih menyakitkan, kekalahan di semifinal ini adalah yang ketiga beruntun diderita musim ini.

Saat berlaga di Piala Liga Inggris, MU dihentikan Manchester City di babak empat besar. Dalam pertandingan yang berlangsung dua leg, MU kalah agregrat 1-4. Sementara di semifinal Piala FA, MU ditumbangkan oleh Chelsea. Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu kalah 1-3 saat berduel dengan skuad asuhan Frank Lampard.

ADVERTISEMENT

Kenangan buruk itu rupanya masih membekas di benak para pemain MU dan boleh jadi itu membuat performa mereka tak bisa lepas. Padahal dalam empat kesempatan tampil di semifinal Liga Europa/Piala UEFA, MU meraih dua trofi termasuk di musim 2016/2017.

"Sejak Februari lalu, kami tampil fantastis. Lalu sangat mengecewakan ketika kami harus tersingkir lagi. Kami sudah mencapai sejauh ini. Sangat menyenangkan jika melihat anak-anak berlatih, tapi akhirnya mereka juga kelelahan fisik dan mental. Kami jelas harus bisa lebih baik lagi jika ingin memperbaiki posisi di klasemen, serta melaju jauh di kompetisi domestik," ujar Solskjaer seperti dikutip BBC.

"Saya tidak pernah merasakan tiga kali semifinal dalam semusim," sambung manajer Manchester United sejak Desember 2018 itu.

MU memang boleh menepuk dada karena sejak akhir Januari, MU baru kalah dua kali di seluruh kompetisi dan Fernandes yang baru saja gabung tampil luar biasa. Tapi, takdir berkata lain karena begitu memasuki waktu genting, para pemain MU seperti kikuk dan berujung kegagalan tim.




(mrp/adp)

Hide Ads