Ole Gunnar Solskjaer kesal melihat Manchester United dikandaskan Sevilla. Andaikan bisa memaksimalkan peluang yang ada, Setan Merah harusnya menang.
MU diunggulkan saat bertemu Sevilla di semifinal Liga Europa yang dihelat di RheinEnergie Stadion, Senin (17/8/2020) dini hari WIB. Secara kualitas skuat, MU memang lebih baik daripada Sevilla.
Sejak menit awal MU sudah menekan pertahanan Sevilla sebelum mampu unggul duluan di menit kesembilan lewat penalti Bruno Fernandes. Setelah unggul 1-0, MU terus menggempur pertahanan Sevilla.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, gawang David de Gea malah kebobolan lewat serangan balik yang dieksekusi sempurna oleh Suso di kotak penalti. Memasuki babak kedua, gelombang serangan MU makin besar tapi kiper Sevilla, Yassine Bounou, tampil cemerlang.
Keasyikan menyerang, MU lupa pertahanan dan Sevilla memaksimalkan lagi lewat serangan balik yang berujung gol kemenangan di menit ke-78 oleh Luuk de Jong. Sevilla menang 2-1 dan MU pun harus gigit jari untuk ketiga kalinya gagal di semifinal musim ini.
Baca juga: Hasil Sevilla Vs MU: Setan Merah Kandas |
Solskjaer selaku manajer pantas mengutuk barisan depannya yang tampil jelek. Sebab, mereka punya total 20 attempts, tapi cuma sepertiganya yang tepat sasaran. Bahkan jika digabung dengan laga kontra perempatfinal kontra Copenhagen, MU melepaskan 21 attempts on target dari total 46, tapi cuma dua yang jadi gol dan itu pun dari titik putih.
Andaikan saja Marcus Rashford dkk lebih tenang memaksimalkan peluang, MU bisa melaju ke final.
"Kami lelah secara fisik dan pikiran. Jika saja Anda mampu memaksimalkan salah satu dari peluang yang didapat, maka Anda bisa menang dengan mudah," ujar Solskjaer kepada BT Sport.
"Tapi sepakbola tidak selalu seperti itu. Kami punya banyak kesempatan dan menguasai laga di dua babak. Kami harusnya bisa memaksimalkan peluang dan mencetak lebih banyak gol," sambungnya.
"Tapi ketika Anda menyia-nyiakannya, maka itu akan sangat sulit. Tim kami masih muda - kami tiga tahun lebih muda ketimbang mereka - dan saya rasa hari ini kami menunjukkan bahwa tim ini harus belajar lagi dan tampil konsisten" tutup Solskjaer yang menangani Manchester United sejak Desember 2018 itu.
(mrp/raw)