'Inter Wajib Juara Liga Europa Jika Mau Tercatat di Sejarah'

'Inter Wajib Juara Liga Europa Jika Mau Tercatat di Sejarah'

Bayu Baskoro - Sepakbola
Jumat, 21 Agu 2020 07:30 WIB
MILAN, ITALY - JULY 01:  FC Internazionale coach Antonio Conte speaks with his players during the cooling break during the Serie A match between FC Internazionale and Brescia Calcio at Stadio Giuseppe Meazza on July 1, 2020 in Milan, Italy.  (Photo by Emilio Andreoli/Getty Images)
Antonio Conte menyebut Inter Milan wajib juara di Liga Europa jika mau dicatat sejarah. (Foto: Getty Images/Emilio Andreoli)
Cologne -

Antonio Conte menegaskan ingin membawa Inter Milan meraih gelar kampiun Liga Europa. Dalam pandangannya, sejarah hanya akan mengenal sang juara.

Inter Milan ditantang Sevilla pada babak final Liga Europa di Stadion RheinEnergie, Jerman, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB. Ini merupakan partai pamungkas pertama Nerazzurri di kompetisi Eropa dalam 10 tahun terakhir.

Skuat Inter Milan jelas mengincar titel juara pertama mereka di bawah asuhan Conte. Para pemain La Beneamata semisal Victor Moses telah mengungkapnya jika dia dan rekan-rekannya ingin mempersembahkan gelar Liga Europa untuk sang pelatih yang telah memotivasi timnya di setiap laga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Antonio Conte sendiri turut berhasrat membawa anak asuhnya mendapatkan medali emas di Liga Europa. Sebagai mantan pemain yang pernah meraih gelar Liga Europa (dulu Piala UEFA) dan Liga Champions bersama Juventus pada periode 1990-an, pelatih 51 tahun itu ingin agar Romelu Lukaku dkk juga tercatat dalam tinta emas sejarah sebagai tim juara.

"Sebagai pemain, saya sudah banyak bermain di final. Saya telah merasakan kemenangan, tetapi saya juga pernah kalah," kata Conte, dilansir dari Football Italia.

ADVERTISEMENT

"Orang-orang hanya ingat ketika anda menang. Saya telah memenangkan Liga Champions, namun saja juga sudah kalah tiga kali. Hanya dia yang menjadi nomor satu yang dicatat dalam sejarah," sambungnya.

"Kami harus bangga bisa mencapai final dalam 10 tahun sejak terakhir kali Inter melakukannya. Sejarah ditulis oleh mereka yang menang, kita hanya mengingat mereka dan itu adalah dorongan ekstra untuk mendapatkan hasil yang maksimal," tutur Antonio Conte menatap final Liga Europa.






(bay/ran)

Hide Ads