.webp)
Kylian Mbappe akan menjadi senjata utama Paris Saint-Germain untuk mengalahkan Bayern Munich di final Liga Champions. Die Roten pun sudah menyiapkan rencana menghentikan penyerang Prancis itu.
Kecepatan Mbappe memang menjadi ancaman serius untuk lini pertahanan Bayern. Apalagi pelatih Bayern, Hansi Flick, sempat mengkritik barisan beknya di laga semifinal melawan Lyon, di mana mereka nyaris kebobolan dua kali lewat Memphis Depay dan Karl Toko Ekambi di awal babak pertama.
Di final, ancaman dari Mbappe jelas lebih mengerikan. Ia sudah sembuh dari cedera pergelangan kaki yang diderita akhir Juli lalu, dan torehan 30 gol dan 19 assist dari 36 laga musim ini sudah menjelaskan statusnya sebagai predator di depan gawang lawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, strategi pun disiapkan oleh Bayern. Lewat bantuan Kingsley Coman yang merupakan rekan setim Mbappe di Timnas Prancis, Thomas Mueller dkk berharap bisa mematikan pergerakan Mbappe.
"Saya sudah beberapa kali bermain bersamanya, jadi saya akan memberikan saran apapun yang bisa membantu," kata Coman soal Mbappe, seperti dikutip Sportskeeda.
"Lalu ada juga rekaman video dan instruksi dari para staf pelatih. Dengan semua ini, kami akan mencoba menghentikannya. Dia penyerang yang banyak menciptakan peluang."
"Seperti saat melawan Lionel Messi kemarin, kami harus berharap Mbappe bermain buruk. Kami akan menekan dia dan memastikan dia tak banyak mendapat bola. Dia pemain yang bisa menentukan laga, seperti Neymar dan (Angel) Di Maria," jelas eks pemain PSG itu.
Duel PSG vs Bayern akan digelar di Estadio Da Luz, Senin (24/8) pukul 02.00 WIB.
(adp/krs)
