Inter Milan gagal menjadi juara Liga Europa setelah kalah 3-2 dari Sevilla. Pada gol kemenangan Sevilla ada kemalangan untuk Romelu Lukaku.
Final Liga Europa berlangsung di Stadion RheinEnergie, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB. Inter berhasil unggul duluan di menit keempat lewat eksekusi penalti Lukaku.
Sevilla berbalik unggul 2-1 setelah Luuk de Jong melesakkan dua gol lewat sundulan. Namun, keunggulan itu cuma bertahan tiga menit setelah Inter mendapat tendangan bebas dari pelanggaran yang dialami Lukaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepakan bebas yang diambil Marcelo Brozovic berhasil diteruskan menjadi gol lewat sundulan Diego Godin. Paruh pertama pun tuntas dengan skor 2-2.
Gol kemenangan Sevilla baru hadir di menit ke-74. Diego Carlos, yang dua kali melanggar Lukaku hingga berbuah gol untuk Inter, mampu melesakkan gol lewat tendangan akrobatik. Bola tembakan Diego meluncur ke gawang Samir Handanovic setelah berbelok arah dengan mengenai kaki Lukaku terlebih dahulu.
Baca juga: Diego Carlos From Zero to Hero |
Tangkapan kamera memperlihatkan Lukaku tertunduk lesu karena gagal menyapu bola tembakan Diego. Tak cuma itu kesialan Lukaku. Dia sebelumnya juga gagal melesakkan gol di menit ke-64 meski sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Sevilla.
Kegagalan Inter menjadi juara membuat Lukaku memperpanjang puasa gelar yang sudah dilalui selama 10 tahun. Terakhir Lukaku mengangkat trofi terjadi pada 2009/2010 saat bermain untuk Anderlecht. Striker dengan tinggi 191cm ini merebut gelar Liga Belgia dengan sekaligus menyandang penghargaan top scorer, yakni 15 gol.
Di sisi lain, Inter juga memperpanjang masa puasa gelar. Terakhir kali Inter merasakan mengangkat trofi saat menjadi juara Coppa Italia pada 2010/2011.
Baca juga: Sevilla, Sang Raja Liga Europa Sejati |