Bayern menaklukkan Paris Saint-Germain di final Liga Champions 2020. Dalam pertandingan di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Senin (24/8/2020), Die Roten menang 1-0 berkat gol Kingsley Coman.
Gol pada menit ke-59 itu, buah dari sundulan dari Coman meneruskan umpan dari Joshua Kimmich. Gerakan Coman tak bisa diantisipasi oleh bek PSG, Thilo Kherer. Dengan leluasa pemain Prancis itu memasukkan bola ke dalam gawang.
Alphonso Davies menjadi salah satu pemain yang mencuri perhatian. Di sisi kiri pertahanan Bayern, dia sukses menjaga sisi kiri pertahanan Bayern. Bersama Coman, Davies juga menebar ancaman untuk PSG dari sisi sayap kiri selama menjalani final Liga Champions.
Opta melansir data Davies melakukan 83 kali sebtuhan, 50 kali umpan, 1 intersep, 1 tackle, 1 clearance, 3 kali umpan silang, dan 12 kali memenangi duel.
Squawka mencatat bahwa Alphonso Davies menjadi pemain Kanada pertama yang memenangi Liga Champions. Hebatnya, dia menggapai itu di saat usia belia, 19 tahun.
Pada 2 November 2000, Davies lahir di kamp pengungsian Ghana. Dia lahir dari orang tua dengan kebangsaan Liberia.
Mereka terusir dari tanah kelahiran karena perang saudara. Lima tahun di pengungsian, keluarga Alphonso Davies pindah ke Winsor, Canada.
Di Kanada, Davies mengasah bakat mengolah si kulit bundar. Karena bakat besarnya, Alphonso Davies sudah bermain MLS sejak berusia 15 hari 5 bulan pada April 2016. Vancouver Whitecaps FC yang memberi kesempatan untuk Alphonso Davies.
Untuk meniti karier di Eropa, Alphonso Davies tak menempuh jalan yang mulus. Dia sempat gagal bergabung ke klub divisi dua Liga Inggris, Swansea City. Kesulitan untuk mengurus izin kerja menjadi sebabnya. Kala itu, Davies masih berusia 16 tahun.
Gagal ke Inggris, Alphonso Davies malah bergabung ke raksasa Jerman, Bayern Munich. Dia ditebus dengan harga 11,45 juta euro atau setara Rp 199 miliar dari Vancouver Whitecaps FC.
Saat bermain semusim penuh di musim ini, Alphonso Davies menjadi pemain penting di Bayern. Dia tampil sebanyak 46 kali di semua ajang bersama The Bavarians musim ini. Alphonso Davies bisa membukuka 3 gol dan 10 assist.
Ada tiga trofi yang disumbangkan oleh Alphonso Davies untuk Bayern Munich musim ini. Si Kuping Besar melengkapi gelar juara Liga Jerman dan Piala Jerman yang sudah diraih sebelumnya.
"Sungguh sangat membahagiakan. Ini semua hal yang anda impikan saat masih anak-anak, datang ke Eropa dan memenangi Liga Champions bersama klub hebat seperti Bayern," kata Alphonso Davies di situs UEFA.
"Kisah saya merupakan salah satu yang saya inginkan bisa menginspirasi banyak orang. Itu menunjukkan anda bisa melakukan apapun yang anda inginkan. Saya bahagia bisa berada di sini dengan medali Liga Champions di kalungan leher saya dan trofi di sisi saya," dia menambahkan.
(cas/krs)