Kegagalan Paris Saint-Germain juara Liga Champions disambut sukacita rivalnya Marseille. Bahkan bintang Marseille Dimitri Payet mengejek PSG di sosial media.
PSG berupaya meraih gelar Liga Champions pertamanya saat menghadapi Bayern Munich di Estadio Da Luz, Senin (24/8/2020) dini hari WIB. Ini jadi final pertama PSG setelah investasi triliunan rupiah untuk mendatangkan pemain bintang di era Qatar.
Sayangnya, Liga Champions memang belum rezeki PSG karena mereka harus bertekuk lutut dari Bayern dengan skor 0-1. Pencetak golnya adalah mantan pemain didikan akademinya, Kingsley Coman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyakitkan sekali tentunya untuk PSG mengingat mereka begitu berambisi berjaya di Eropa, setelah selama ini cuma jadi jago kandang. Tapi di balik duka PSG, ada terselip kebahagiaan Marseille selaku rival abadi mereka.
Ya, Marseille tentu senang melihat kegagalan PSG ini karena mereka kini masih jadi satu-satunya tim Prancis yang pernah berjaya di Liga Champions. Marseille meraih gelar itu pada tahun 1993 dengan mengalahkan AC Milan 1-0 di Olympiastadion, Munich.
Baca juga: Campur Aduk Perasaan Kingsley Coman |
Setelah kekalahan PSG dari Bayern, ada video fans Marseille merayakan kemenangan Bayern di jalan dan menjadi viral di sosial media. Tak ketinggalan juga, gelandang serang Marseille Payet juga ikut mengolok-olok PSG.
![]() |
Lewat akun twitternya, Payet mengunggah video yang fokus pada emblem PSG di jersey dan ada tanda bintang di atasnya. Tapi, kemudian Payet menyingkirkan jersey PSG dan ternyata bintang itu berasal dari jersey Marseille yang berada di baliknya.
"Sebuah sejarah, sebuah klub @OM_Officieil, sebuah kota @marseille. #AjamaisLePremiers," ujar Payet dalam unggahannya tersebut.
Saking panasnya rivalitas Paris Saint-Germain dan Marseille, pihak kepolisian Marseille sempat melarang fans memakai jersey PSG di kota itu demi menghindari konflik. Rivalitas itu disebut Les Classique dan dari 97 pertandingan resmi, PSG masih unggul dengan 43 kemenangan.
Sementara, Marseille sudah lama tidak menjuarai Ligue 1 sejak terakhir pada musim 2009/2010 dan jadi runner-up musim lalu.