.webp)
UEFA membuat aturan baru untuk kompetisi antarklub Eropa musim 2020/2021. Mereka mengizinkan lima pergantian pemain di Liga Champions dan Liga Europa.
Musim lalu, UEFA mengizinkan pergantian lima pemain karena kompetisi Eropa seperti Liga Champions dan Liga Europa harus dituntaskan dalam waktu singkat. Ini dikarenakan pandemi virus corona membuat kompetisi terhenti lima bulan.
Nah, wacana pergantian lima pemain juga diminta untuk diteruskan di kompetisi musim ini mengingat klub-klub harus menjalani jadwal padat. Apalagi kompetisi mulainya molor semua dan harus tuntas di bulan Mei 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu dikarenakan Piala Eropa 2020 akan dihelat musim panas tahun depan, selain tentunya Copa America. Maka itu demi menjaga kondisi fisik para pemain, opsi pergantian lima pemain diminta tetap dipertahankan.
UEFA pun mengabulkan permintaan tersebut, bahkan bisa dilakukan di waktu normal 90 menit. Sebelumnya, pergantian lima pemain baru diizinkan ketika pertandingan memasuki babak perpanjangan waktu.
Tak cuma di Liga Champions dan Liga Europa, kompetisi yang di bawah naungan UEFA seperti UEFA Nations League dan Kualifikasi Piala Eropa juga diizinkan melakukan lima pergantian pemain.
"Komite Eksekutif UEFA memutuskan untuk mengizinkan lima pergantian pemain untuk seluruh pertandingan di UEFA Nations League, Playoff Piala Eropa, Kualifikasi Piala Eropa Wanita, lalu Liga Champions dan Liga Europa sedari fase grup, dan Liga Champions Wanita, hingga akhir musim. Ini dilakukan untuk mengurangi beban jadwal padat para pemain yang diakibatkan pandemi COVID-19," ujar pernyataan resmi UEFA.
Meski demikian, Liga Champions dan Liga Europa baru diizinkan melakukan lima pergantian pemain ketika memasuki fase grup Oktober nanti.
(mrp/nds)
