MU Vs Leipzig: Menantang Setan Merah Lanjutkan Momentum

MU Vs Leipzig: Menantang Setan Merah Lanjutkan Momentum

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Selasa, 27 Okt 2020 21:50 WIB
Manchester Uniteds English Forward Marcus Rashford (R) celebrates after scoring a goal  during the UEFA Europa League Group H first-leg football match between Paris Saint-Germain (PSG) and Manchester United at the Parc des Princes stadium in Paris on October 20, 2020. (Photo by FRANCK FIFE / AFP)
Manchester United didesak ulangi performa saat mengalahkan PSG untuk mengalahkan RB Leipzig. (Foto: AFP/Franck Fife)
Manchester -

Start positif Manchester United diuji semifinalis musim lalu, RB Leipzig. MU dituntut mengulang performa serupa saat mengalahkan Paris St. Germain.

Setan Merah membuat kejutan saat menumbangkan tuan rumah PSG 2-1 di matchday 1 Liga Champions. Berstatus sebagai underdog, MU menang berkat gol-gol Bruno Fernandes (penalti) dan Marcus Rashford di masing-masing babak. Sedangkan runner-up musim lalu tersebut hanya bisa membalas lewat gol bunuh diri Anthony Martial.

Konsistensi MU diuji saat menjamu RB Leipzig di Old Trafford, Kamis (29/10/2020) dinihari WIB. Ini akan menjadi pertemuan pertama kedua tim di kompetisi apapun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelandang Man United Scott McTominay mengungkapkan, kemenangan atas PSG menyuntikkan tambahan kepercayaan diri. Namun, yang lebih penting adalah MU jangan sampai kendur.

"Dengan sebuah kemenangan penting pada Hari Rabu, akan sangat berarti bagi semuanya dan kepercayaan diri yang kami dapatkan setiap pekan, dan di pertandingan satu ke pertandingan lainnya, itu akan menguntungkan untuk skuad," kata McTominay di situs resmi MU.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada gunanya bertandang ke Paris ketika itu adalah sebuah pertandingan penting dan seluruh dunia menyaksikannya dan kami tampil bagus. Kemudian, kami tidak bermain sebaik itu atau melakukan hal-hal yang tepat yang membuat Anda menang di Paris ketika tampil di kandang melawan RB Leipzig."

Leipzig tampil sebagai kuda hitam pada Liga Champions 2019/2020 usai berhasil menjejak empat besar. Tim besutan Julian Nagelsmann itu akhirnya terhenti di empat besar usai menyerah 0-3 dari PSG.

"Kami tahu intensitas yang akan mereka bawa. Mereka itu sebuah tim yang hebat, aku banyak menyaksikan pertandingan-pertandingan mereka di Liga Champions pada musim lalu. Mereka adalah tim yang sangat-sangat intens dengan seorang pelatih dan pemain-pemain yang bagus. Jadi pertandingan nanti sama sekali tidak akan mudah," imbuh McTominay jelang MU vs RB Leipzig.




(rin/raw)

Hide Ads