AS Roma tampil tak menggigit saat ditahan imbang imbang 0-0 oleh CSKA Sofia di kandang. Mereka membuang banyak peluang di laga tersebut.
Roma gagal meraih kemenangan saat menjamu CSKA Sofia di Olimpico Roma pada matchday kedua Grup A Liga Europa, Jumat (30/10/2020) dini hari WIB. Serigala Ibu Kota tertahan 0-0.
Faktor utama yang membuat Il Lupi gagal menumbangkan tamunya di laga ini adalah buruknya penyelesaian akhir mereka. Hal tersebut diakui oleh pelatih Roma Paulo Fonseca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Ibu Kota Italia ini gagal mencetak gol meski tampil dominan. Mereka mencatatkan 59 persen penguasaan bola dengan melepas 14 tembakan.
Baca juga: Hasil Liga Europa: Roma Ditahan CSKA Sofia |
"Saya pikir kami bermain tanpa intensitas dalam menyerang. Kami melakukannya berkali-kali dengan final pass yang salah. Kami mengalirkan bola dengan lambat dan tanpa intensitas yang tepat." ungkap Fonseca dikutip dari Football Italia.
Fonseca menilai salah satu hal yang membuat Il Lupi tampil tak menggigit di laga ini adalah rotasi yang dilakukannya. Kebijakan rotasi harus diambil Fonseca karena banyak pemain Roma yang absen.
Meski begitu, hasil imbang kontra CSKA Sofia ini tak terlalu merisaukan pelatih 47 tahun tersebut. Ia yakin timnya bakal bangkit di laga-laga berikutnya.
"Memang benar kami merotasi skuad hari ini dan tidak bermain dengan intensitas yang saya inginkan. Namun, musim ini akan baik-baik saja," ujar Fonseca.
"Kita lihat saja nanti. Yang jelas kami tak punya pilihan selain melakukan rotasi. Kami memiliki Amadou Diawara, Riccardo Calafiori dan sekarang Davide Santon harus absen, pilihannya terbatas."
"Memang benar performa kami hari ini dengan di Serie A berbeda, tapi itu normal. Saya bertanggung jawab atas rotasi ini dan itu perlu dilakukan, jelasnya menambahkan.
(pur/bay)