.webp)
Frenkie de Jong mengisi pos bek tengah saat Barcelona menghadapi Dynamo Kiev. Apa alasan Ronald Koeman melakukan eksperimen itu?
Barcelona menjamu Dynamo Kiev di Camp Nou dalam lanjutan Grup G Liga Champions, Kamis (5/11/2020) dini hari WIB. Blaugrana menuntaskan laga dengan kemenangan 2-1 lewat gol Lionel Messi dan Gerard Pique. Tim tamu memperkecilnya melalui Viktor Tsygankov.
Pada laga ini, Koeman membuat eksperimen kecil di lini belakang sejak awal laga. De Jong tampil sebagai bek tengah untuk berduet bersama Pique.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Clement Lenglet, yang biasa mengisi posisi tersebut, baru dimainkan pada babak kedua untuk menggantikan Sergio Busquets. Eksperimen yang melibatkan Frenkie de Jong tersebut terpaksa dibuat Koeman karena Lenglet sudah bermain terlalu banyak dan butuh sedikit istirahat.
Pada daftar pemain cadangan Barcelona di laga ini, sebetulnya masih ada Junior Firpo, yang bermain sebagai bek. Namun, keputusan tersebut tampaknya tak dibuat Koeman karena pemain 24 tahun itu tak bisa mengisi bek tengah selain sebagai bek sayap.
"Lenglet telah memainkan banyak pertandingan dan mengalami beberapa kesulitan secara fisik. Inilah mengapa kami memasukkan Frenkie. Itu adalah opsi yang bisa kami miliki. Kami telah memanfaatkannya," kata Koeman seperti dikutip dari Marca.
Frenkie de Jong tak terlalu mengesankan di posisi barunya itu. Dia cuma mencatatkan satu tekel dan satu sapuan dari beberapa aspek atribut bertahan.
Dari daftar bek tengah yang dimiliki Barcelona musim ini, ada tiga pemain yang mengalami cedera. Mereka adalah Samuel Umtiti, Ronald Araujo, dan Oscar Mingueza.
