Inter Milan kalah 0-2 dari Real Madrid di matchday keempat Liga Champions. Nerazzurri dinilai seharusnya bisa memenangkan laga itu.
Inter menjamu Madrid di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Kamis (26/11/2020) dini hari WIB. Tuan rumah langsung kebobolan di menit ke-7 lewat penalti Eden Hazard, usai Nicolo Barella melanggar Nacho Fernandez.
Inter sendiri sempat meminta penalti, usai Arturo Vidal dilanggar Raphael Varane. Namun, wasit tak menggubrisnya, dan malah Vidal diusir setelah mendapat dua kartu kuning akibat protes kerasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Momen itu membuat Inter kesulitan berkembang. Di babak kedua, gawang mereka pun kembali bobol lewat gol bunuh diri Achraf Hakimi pada menit ke-59.
Fabio Capello, eks pelatih asal Italia, menyebut Inter harusnya bisa menang di laga itu. Sebab, Madrid yang saat ini dinilai sudah tak lagi menakutkan di Eropa.
Sejak ditinggal Ronaldo, Madrid memang belum lagi menjuarai Liga Champions. Musim lalu, Madrid sendiri tersingkir di babak 16 besar.
"Inter memulai dengan buruk, dan tanpa aplikasi yang tepat, di babak pertama mereka selalu dalam kesulitan," kata Capello, yang juga mantan pelatih Madrid, Juventus, AS Roma, dan AC Milan itu.
Baca juga: Conte: Inter Sering Beri 'Hadiah' untuk Madrid`` |
"Di babak kedua, dengan empat bek, saya lebih menyukai Inter. Melawan Real Madrid yang biasa-biasa saja ini, Inter seharusnya bisa berbuat lebih banyak," ujarnya kepada Sky Sports.
Kekalahan dari Madrid menjadi yang kedua ditelan Inter. Adapun kemenangan membuat Madrid bisa menjaga kans lolos ke 16 besar.
Kemenangan membuat Madrid mengoleksi 7 poin dari empat laga, dan sementara berada di posisi dua Grup B. Adapun Inter menjadi juru kunci, dengan baru meraih dua poin.
(yna/raw)