'Melawan Real Madrid yang Medioker, Inter Harusnya Bisa Berbuat Lebih'

'Melawan Real Madrid yang Medioker, Inter Harusnya Bisa Berbuat Lebih'

Yanu Arifin - Sepakbola
Jumat, 27 Nov 2020 09:00 WIB
MILAN, ITALY - NOVEMBER 22: Cristian Ansaldi of Torino scores their sides second goal from the penalty spot past Samir Handanovic of Inter Milan during the Serie A match between FC Internazionale and Torino FC at Stadio Giuseppe Meazza on November 22, 2020 in Milan, Italy. Sporting stadiums around Italy remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Valerio Pennicino/Getty Images)
Inter Milan kalah 0-2 dari Real Madrid di matchday keempat Liga Champions. (Foto: Getty Images/Valerio Pennicino)
Milan -

Inter Milan kalah 0-2 dari Real Madrid di matchday keempat Liga Champions. Nerazzurri dinilai seharusnya bisa memenangkan laga itu.

Inter menjamu Madrid di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Kamis (26/11/2020) dini hari WIB. Tuan rumah langsung kebobolan di menit ke-7 lewat penalti Eden Hazard, usai Nicolo Barella melanggar Nacho Fernandez.

Inter sendiri sempat meminta penalti, usai Arturo Vidal dilanggar Raphael Varane. Namun, wasit tak menggubrisnya, dan malah Vidal diusir setelah mendapat dua kartu kuning akibat protes kerasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Momen itu membuat Inter kesulitan berkembang. Di babak kedua, gawang mereka pun kembali bobol lewat gol bunuh diri Achraf Hakimi pada menit ke-59.

Fabio Capello, eks pelatih asal Italia, menyebut Inter harusnya bisa menang di laga itu. Sebab, Madrid yang saat ini dinilai sudah tak lagi menakutkan di Eropa.

ADVERTISEMENT

Sejak ditinggal Ronaldo, Madrid memang belum lagi menjuarai Liga Champions. Musim lalu, Madrid sendiri tersingkir di babak 16 besar.

"Inter memulai dengan buruk, dan tanpa aplikasi yang tepat, di babak pertama mereka selalu dalam kesulitan," kata Capello, yang juga mantan pelatih Madrid, Juventus, AS Roma, dan AC Milan itu.

"Di babak kedua, dengan empat bek, saya lebih menyukai Inter. Melawan Real Madrid yang biasa-biasa saja ini, Inter seharusnya bisa berbuat lebih banyak," ujarnya kepada Sky Sports.

Kekalahan dari Madrid menjadi yang kedua ditelan Inter. Adapun kemenangan membuat Madrid bisa menjaga kans lolos ke 16 besar.

Kemenangan membuat Madrid mengoleksi 7 poin dari empat laga, dan sementara berada di posisi dua Grup B. Adapun Inter menjadi juru kunci, dengan baru meraih dua poin.

(yna/raw)

Hide Ads