Conte: Inter Sering Beri 'Hadiah' untuk Madrid

Conte: Inter Sering Beri 'Hadiah' untuk Madrid

Lucas Aditya - Sepakbola
Kamis, 26 Nov 2020 12:30 WIB
BENEVENTO, ITALY - SEPTEMBER 30: Antonio Conte FC Internazionale coach during the Serie A match between Benevento Calcio and FC Internazionale at Stadio Ciro Vigorito on September 30, 2020 in Benevento, Italy. (Photo by Francesco Pecoraro/Getty Images)
Antonio Conte bilang Inter Milan terlalu banyak memberi 'hadiah' untuk Real Madrid. (Foto: Getty Images/Francesco Pecoraro)
Jakarta -

Inter Milan menelan kekelahan dari Real Madrid di matchday 4 Liga Champions. Nerazzurri disebut sering memberi 'hadiah' untuk El Real di laga itu.

Di Giuseppe Meazza, Kamis (26/11/2020) dini hari WIB, Inter tumbang 0-2 dari Madrid. Gol penalti Eden Hazard dan gol bunuh diri dari Achraf Hakimi yang menyebabkan kekalahan tim asal kota mode itu.

Pelanggaran pemain Inter, Nicolo Barella, pada Nacho menit ketujuh membuahkan penalti yang dikonversi dengan baik oleh Hazard. Kesalahan Hakimi mengantisipsi umpan Lucas Vasquez menjadi hadiah lain dari untuk Madrid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan kebobolan dua gol saat melawan Madrid, Inter sudah kemasukkan 10 gol dalam 5 pertandingan atau rata-rata dua gol. Pelatih La Beneamata, Antonio Conte, menyoroti itu.

"Mungkin kami kebobolan banyak gol di momen ini. Pertandingan mendadak menjadi berat setelah penalti itu dan menjadi lebih berat lagi dengan adanya kartu merah," kata Conte di situs UEFA.

ADVERTISEMENT

"Saya pikir dalam dua pertandingan melawan Madrid, kami jelas terlalu banyak memberikan hadiah. Anda tak bisa melakukan itu saat berhadapan dengan lawan seperti mereka," kata dia menambahkan.

Bagi Inter, ini merupakan kekalahan kandang pertama saat berhadapan Madrid di kompetisi antar klub Eropa. Dalam tujuh pertandingan sebelumnya, Inter menang lima kali dan imbang dua kali.

Inter kini dalam kondisi terjepit di Liga Champions. Dalam empat pertandingan yang sudah dijalani, Romelu Lukaku cs baru menuai 2 angka hasil imbang saat melawan Borussia Moenchengladbach dan Shakhtar Donetsk, hingga masih menjadi juru kunci Grup B.

(cas/bay)

Hide Ads