Milan Vs Celtic: Rossoneri Selalu Punya Cara untuk Bangkit

Milan Vs Celtic: Rossoneri Selalu Punya Cara untuk Bangkit

Putra Rusdi K - Sepakbola
Jumat, 04 Des 2020 07:05 WIB
AC Milans Jens Petter Hauge, second right, celebrates with his teammates after scoring his sides third goal during the Europa League, Group H, soccer match between AC Milan and Celtic at the San Siro Stadium, in Milan, Italy, Thursday, Dec. 3, 2020. (AP Photo/Antonio Calanni)
Stefano Pioli memuji AC Milan yang comeback saat menghadapi Celtic (Foto: AP/Antonio Calanni)
Milan -

Pelatih AC Milan Stefano Pioli memuji timnya yang comeback dari ketinggalan dua gol untuk menang 4-2 atas Celtic FC. Mereka tahu cara keluar dari situasi sulit.

Milan menjamu Celtic di San Siro pada matchday kelima Grup H Liga Europa, Jumat (4/12/2020) dini hari WIB. Dalam laga ini, Rossoneri bisa kembali didampingi oleh Stefano Pioli yang sudah pulih dari COVID-19.

Il Diavolo membuka pertandingan dengan tak meyakinkan usai tertinggal 2-0 terlebih dahulu akibat gol dari Tom Rogic dan Edsonne Edouard. Namun, Milan yang banyak memainkan pemain muda mampu bangkit untuk menutup laga dengan kemenangan 4-2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelontoran empat gol Milan ke gawang The Hoops dibuat oleh Hakan Calhanoglu. Samu Castillejo. Jens Hauge dan Brahim Diaz. Kemenangan ini sekaligus membuat Milan menyegel tiket ke fase gugur.

Pioli memuji comeback luar biasa tim mudanya di laga ini. Mereka menunjukkan mampu keluar dari situasi sulit di awal laga. Selain tertinggal dua gol, Milan juga harus kehilangan Simon Kjaer yang cedera.

ADVERTISEMENT

Mantan pelatih Fiorentina ini sambil bercanda mengatakan bahwa para pemain Milan mengetesnya apakah benar-benar sudah pulih dari COVID-19. Pasalnya, ia dipaksa memutar otak untuk membawa Milan meraih kemenangan atas Celtic.

"Para pemain ingin menguji saya, untuk melihat apakah saya sudah pulih sepenuhnya!" kelakar Pioli dikutip dari Sky Sport Italia.

"Kami memulai dengan baik. Namun dua gangguan datang membawa masalah. Ini bisa menjadi momen yang bisa membantu kita belajar untuk berkembang. Saat kita tertinggal 2-0, kami harus tetap bermain sebagai tim seperti apa yang dilakukan hari ini."

"Saya senang bahkan tanpa Kjaer, dan dengan para pemain muda, kami tidak kehilangan akal saat tertinggal 2-0. Celtic membuktikan mereka ingin mendapatkan hasil penting dan membuat kesan yang baik di San Siro," jelas Pioli menambahkan.




(pur/raw)

Hide Ads