Manchester United menghadapi laga penentuan kelolosan melawan RB Leipzig di fase grup Liga Champions. Namun seandainya tersingkir, MU bukan berarti gagal.
MU akan menantang Leipzig di Red Bull Arena pada laga terakhir Grup H, Rabu (9/12/2020) dinihari WIB. Kedua tim dan Paris St. Germain sama-sama memiliki sembilan poin sehingga akan memperebutkan dua tiket ke babak 16 besar. PSG sendiri memiliki pekerjaan lebih mudah karena 'hanya' melawan Istanbul Basaksehir, tim terlemah di grup.
Untuk lolos, Setan Merah cuma harus tidak kalah dari Leipzig. Sedangkan wakil Jerman itu mesti menang untuk maju ke babak knockout.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan striker top Manchester United Dimitar Berbatov meyakini Bruno Fernandes cs tidak layak dianggap gagal seandainya kandas. Pasalnya, MU toh selama ini angin-anginan dan musim lalu cuma main di Liga Europa.
"Melihat bagaimana penampilan mereka di musim ini, saya kira tersingkir di fase grup tidak bisa dianggap sebagai sebuah kegagalan. Memang itu sangat mengecewakan, jangan salah paham. Kalau mereka maju ke final pada musim lalu dan tersingkir di fase grup maka itu merupakan sebuah kegagalan, tapi mereka kan tidak," ucap eks bintang sepakbola Bulgaria itu kepada Betfair.
"Kalau mereka tersingkir maka iya, memang sangat mengecewakan karena sekarang tergantung mereka sendiri dan mereka harus merebut satu poin di laga terakhir. Tapi ketika Anda mesti bertarung di laga terakhir, rasanya tidak pernah nyaman dan saya yakin mereka akan gugup."
"Kalau mereka tersingkir lalu bermain di Liga Europa, saya yakin akan ada sedikit tekanan pada Solskjaer. Namun, saya yakin masa depan dia tidak akan tergantung pada bagaimana penampilan mereka di Eropa melainkan juga di Premier League, di situlah dia akan dinilai. Saat ini seperti roller-coaster, seperti halnya beberapa musim terakhir di United!" ceplos Berbatov membahas peluang lolos Manchester United.
(rin/mrp)