Red Star Vs Milan: Stankovic Kembali Menantang Rossoneri

Red Star Vs Milan: Stankovic Kembali Menantang Rossoneri

Putra Rusdi K - Sepakbola
Senin, 14 Des 2020 23:00 WIB
MILAN, ITALY - APRIL 14: Gennaro Gattuso of AC Milan challenges Dejan Stankovic of Inter during the Serie A match between AC Milan and Inter Milan at the San Siro on April 14, 2006 in Milan, Italy. AC won the match 1-0. (Photo by Newpress/Getty Images)
Dejan Stankovic kembali menantang AC Milan. Foto: Getty Images/New Press
Milan -

AC Milan bersua Red Star Belgrade di babak 32 besar Liga Europa. Dejan Stankovic bakal kembali ke kota Milan menantang Rossoneri.

Drawing babak 32 besar Liga Europa sudah tuntas dilaksanakan di markas UEFA, Nyon, Swiss, Senin (14/12/2020) malam WIB. Milan yang merupakan juara Grup H akan bersua dengan runner-up Grup L, Red Star Belgrade.

Duel ini bernuansa nostalgia bagi pelatih Red Star, Dejan Stankovic. Pria 42 tahun ini bakal kembali ke kota Milan menginjakkan kakinya di San Siro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BELGRADE, SERBIA - DECEMBER 03: Head coach Dejan Stankovic reacts during the UEFA Europa League Group L stage match between Crvena zvezda and TSG Hoffenheim at Rajko Mitic Stadium on December 3, 2020 in Belgrade, Serbia. (Photo by Srdjan Stevanovic/Getty Images)Dejan Stankovic saat ini menjadi pelatih dari Red Star Belgrade. Foto: Getty Images/Srdjan Stevanovic

Saat masih bermain, Stankovic merupakan andalan dari rival sekota Milan yaitu Inter Milan. Ia membela Nerazzurri dari 2004 hingga pensiun pada 2013.

Stankovic turut mengantarkan Inter meraih lima gelar Serie A, empat gelar Coppa Italia dan satu gelar Liga Champions. Milan jelas bukan lawan yang asing untuknya.

ADVERTISEMENT

Sayangnya, ia punya rekor yang tak cukup baik kala berjumpa Milan kala masih bermain. Dikutip dari Transfermarkt, Stankovic sudah 26 kali bertemu Milan dengan hanya merasakan lima kemenangan. Sementara, sisanya berakhir dengan enam hasil imbang dan 13 kali kalah.

Stankovic jelas berharap catatan buruknya kala berjumpa Milan saat bermain tak terulang di kala kini menjadi pelatih. Ia menegaskan timnya bakal mati-matian untuk menyingkirkan Il Diavolo. Meski, Red Star tak diunggulkan dalam laga ini.

"Kami memiliki dua pertandingan ke depan; kami bakal saling bertarung. Saya mengatakan kita harus tidak takut pada siapa pun, tetapi menunjukkan rasa hormat kepada lawan," ujar Stankovic dikutip dari Football Italia.

"Saya seorang yang realistis. Saya sadar bahwa kami bukan unggulan. Kami tidak akan menyerah. Kami akan mencoba memanfaatkan kemungkinan yang dan berjuang semaksimal mungkin," jelasnya.

Red Star bakal menjamu Milan terlebih dahulu pada leg pertama yang dilangsungkan 18 Februari. Baru kemudian, pasukan Stankovic bertandang ke Milan pada 25 Februari untuk menjalani leg kedua.




(pur/aff)

Hide Ads