Sebastian Coltescu dituding rasis di pertandingan Paris Saint-Germain vs Istanbul Basaksehir. Wasit asal Rumania itu disebut sudah meminta maaf.
Hal itu diungkap Demba Ba, striker Istanbul Basaksehir. Pesepakbola 35 tahun itu juga sempat cekcok dengan Coltescu, di Parc des Princes, dalam pertandingan PSG vs Istabul Basaksehir Grup H Liga Champions (9/12/2020).
"Wasit Sebastian Coltescu menghubungi dan bilang dia bukan seorang rasis. Dia meminta maaf atas apa yang terjadi.," kata Demba Ba, seperti dilansir media Turki Hurriyet Daily News.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Coltescu dituding rasis, karena disebut menyebut 'negro kepada asisten pelatih Istanbul Basaksehir, Pierre Webo. Momen itu membuat keributan pecah di lapangan.
Para pemain Istanbul Basaksehir mogok bertanding, yang kemudian diikuti para pemain PSG. Laga pun akhirnya sampai dihentikan.
Menurut media Rumania, Demba Ba dan Coltescu melakukan rekonsiliasi lewat seorang mediator. Demba Ba membenarkan hal itu.
"Seseorang, yang tak perlu saya sebutkan, menghubungi dan bilang ke saya bahwa wasit ingin bicara ke saya. Saya bilang, 'oke,' dan kemudian Coltescu menghubungi saya," kata Demba Ba.
"Dia bilang dia minta maaf atas apa yang terjadi, dan menekankan sekali bahwa dia tidak rasis. Kasusnya sudah ditutup untuknya," kata Demba Ba.
Usut punya usut, sang mediator adalah Ousmane N'Doye, eks pemain Senegal.
"Demba Ba berasal dari Senegal, seperti saya. Saya membuat mereka bicara. [Ba] tidak pernah mengatakan itu adalah rasisme. Dia hanya berpikir Coltescu seharusnya tidak menggunakan kata 'hitam' di stadion. Coltescu mengerti," jelas N'Doye terpisah, seperti dilansir Give Me Sport.
"Saya adalah penggemar perdamaian. Baik Coltescu dan Demba menelepon saya setelah mereka berbicara, mereka terkesan dengan pembicaraan baik yang mereka lakukan. Saya yakin itu hanya kesalahpahaman," kata N'Doye.