Borussia Dortmund lagi terluka usai serangkaian hasil buruk di liga. Masalahnya, pekan ini Die Borussen harus bertemu Sevilla yang on fire.
Perpindahan posisi pelatih dari Lucien Favre ke Edin Terzic tak banyak membawa perubahan. Dortmund masih saja sulit menang, terbukti hanya mampu meraih 14 poin dari kemungkinan 30 sejak Favre diganti.
Alhasil, Dortmund kini tercecer ke posisi keenam klasemen Bundesliga dengan 33 poin, selisih enam poin dari empat besar dan 16 poin dari Bayern Munich di puncak klasemen. Dari delapan pertandingan terakhirnya di seluruh kompetisi, Dortmund cuma menang tiga kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentu saja ini bukan yang dimaui Dortmund mengingat musim lalu mereka tampil oke, dengan jadi runner-up Bundesliga, Ketika kondisi tim lagi kurang bagus, Dortmund harus dihadapkan dengan ujian berat lainnya tengah pekan ini.
Ya, Dortmund akan melawat ke Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (18/2/2021) dini hari WIB, untuk menghadapi Sevilla di leg pertama 16 besar Liga Champions. Kemenangan tentu jadi harga mati jika Dortmund masih ingin melaju lebih jauh di kompetisi Eropa.
Sebab, ini jadi satu-satunya cara untuk Dortmund mendapat pemasukan besar di tengah pandemi virus corona saat ini. Sevilla justru berkebalikan karena mereka kini ada di empat besar LaLiga dan memenangi sembilan pertandingan terakhirnya.
Maka wajar jika Dortmund tak diunggulkan memenangi laga ini, meski Erling Haaland memastikan timnya akan tampil mati-matian demi mencuri angka untuk modal di leg kedua Maret mendatang.
"Kami hanya perlu mempertahankan gaya main kami dan tampil bagus," ujar Haaland seperti dikutip France 24.
"Jika kami bermain seperti beberapa laga terakhir, kami jelas tidak punya kesempatan. Sevilla adalah tim kuat. Kami hanya perlu mendapatkan ritme bertanding dan tampil sebaik mungkin untuk menang," sambungnya.