Maaf, Liverpool Tak Mau Terpeleset Lagi

Budapest -

Kemenangan yang dinanti Liverpool datang usai mampu menumbangkan RB Leipzig 2-0. The Reds enggan terpeleset lagi. Mereka bangkit usai tiga kali kalah beruntun.

Liverpool berhasil menumbangkan RB Leipzig 2-0 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Puskas Arena, Hongaria, Rabu (17/2/2021) dini hari WIB. Dua gol kemenangan Si Merah dibuat oleh Mohamed Salah (menit ke-53) dan Sadio Mane (58').

Manajer Liverpool, Juergen Klopp begitu puas dengan keberhasilan anak asuhannya meraih kemenangan di laga ini. Pria asal Jerman ini mengatakan bahwa Liverpool layak menang karena mampu mendominasi laga dan bisa meredam Leipzig.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenangan ini begitu dinanti oleh Liverpool setelah di tiga laga sebelumnya mereka selalu kalah. Liverpool berturut-turut tumbang 0-1 dari Brighton and Hove Albion, 1-4 dari Manchester City dan 1-3 dari Leicester City.

Klopp merasa bahwa banyak pihak jelas menanti Liverpool kembali terpeleset di laga kontra Leipzig ini. Namun, The Reds mampu membuktikan mereka mampu bangkit dalam keadaan yang sulit.

"Itu adalah laga yang kami inginkan dan butuhkan. Leipzig bisa menjadi monster, mereka mengandalkan kecepatan dan fisik. Namun kami bisa mendikte mereka dengan cara yang luar biasa. Kami memainkan permainan yang sangat bagus dan mendapatkan hasil yang pantas," ujar Klopp dikutip dari BBC.

"Ini adalah pertandingan yang sulit dengan hanya rentang dua hari dari pertandingan terakhir. Kami tahu ini memang baru leg pertama, tapi banyak orang menanti kami terpeleset lagi."

"Selama dua tahun kami benar-benar bagus dan tahun ini kami mengalami masalah, itu bagus. Banyak orang mengharapkan kami terpeleset lagi tetapi para pemain tidak," jelasnya.

Hasil ini membuat langkah Liverpool menuju perempatfinal lebih ringan. Hanya kekalahan dengan defisit lebih dari dua gol di leg kedua yang bisa membatalkan mereka ke 8 besar.

Laga leg kedua sendiri rencananya bakal digelar di Anfield pada 11 Maret mendatang.