Barcelona seperti kena karma atau 'kemakan omongan sendiri'. Dua kali menyebut dirinya sebagai tim terbaik, dua kali juga Barcelona dipermalukan lawannya di Liga Champions.
Barcelona dipermalukan PSG 1-4 di Camp Nou, Rabu (17/2/2021) dini hari WIB pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Sempat memimpin berkat penalti Lionel Messi, Blaugrana lantas dibobol tiga kali oleh Kylian Mbappe dan sekali oleh Moise Kean.
Kebobolan empat gol di kandang niscaya membuat kans Barcelona lolos ke perempatfinal begitu beraat. Tim besutan Ronald Koeman itu harus menang dengan selisih minimal empat gol pada leg kedua di Paris 11 Maret nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: Pique: Marilah Kemari Hey, Hey, Hey, Mbappe |
Sebelum pertandingan tersebut, pelatih Barcelona, Ronald Koeman menyebut bahwa Barcelona adalah tim terbaik saat ini. Itu membuktikan bahwa timnya sedang on fire dengan hasil tujuh kemenangan berturut-turut di Laliga.
"Saya tidak melihat ada tim-tim lain yang lebih baik daripada Barcelona saat ini," ungkap Koeman di ESPN.
"Kami punya sebuah tim yang bagus. Tim ini tampil lebih baik dan bermain di level tinggi. Mereka (PSG-red) juga dalam level fisik yang tinggi juga. Dan kami memiliki para pemain yang fantastis, yang artinya kami bisa mengalahkan siapapun dan itulah yang ingin kami tunjukkan dengan bersaing dengan tim-tim terbaik di Eropa," lugas Koeman, yang pede dengan penampilan Barcelona.
Hasilnya, karma datang. PSG membuktikan kalau merekalah yang terbaik.
Musim lalu, hal serupa juga terjadi. Kala babak perempatfinal Liga Champions kontra Bayern Munich. Arturo Vidal yang saat itu berseragam Barcelona bilang, Barca adalah tim terbaik dibanding Bayern Munich.
"Bayern Munich tak menghadapi sesama tim dari Bundesliga. Mereka akan menghadapi tim terbaik dunia, Barcelona," kata Vidal.
Hasilnya tidak main-main. Barcelona dibenamkan dengan skor yang menohok 2-8.
![]() |
Baca juga: 'Neraka' Tujuh Bulan Terakhir Barcelona |
Dua kali sudah, Barcelona seperti kemakan omongannya sendiri.
(aff/ran)