Porto Janji Bikin Sulit Juventus

Porto Janji Bikin Sulit Juventus

Randy Prasatya - Sepakbola
Rabu, 17 Feb 2021 22:30 WIB
AVEIRO, PORTUGAL - DECEMBER 23: Luis Diaz of FC Porto celebrates after scoring their sides second goal during the Portuguese Super Cup final between FC Porto and SL Benfica at Estadio Municipal de Aveiro on December 23, 2020 in Aveiro, Portugal. Sporting stadiums around Portugal remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Octavio Passos/Getty Images)
FC Porto bertemu dengan Juventus dalam lanjutan Liga Champions. (Foto: Getty Images/Octavio Passos)
Jakarta -

FC Porto berhadapan dengan Juventus di babak 16 besar Liga Champions. Pelatih Porto, Sergio Conceicao, menegaskan bahwa timnya bakal membuat sulit Si Nyonya Tua.

Porto vs Juventus merupakan laga leg pertama yang berlangsung di Estadio Do Dragao, Kamis (18/2/2021) pukul 3.00 WIB. Tim asal Portugal itu selalu kalah dalam tiga pertemuan terakhir dengan Juventus.

Selain mencatatkan kekalahan, Porto cuma mampu mencetak satu gol dalam tiga pertemuan dengan Juventus itu. Gol yang terakhir tercipta pada 2001 lewat Clayton Ferreira Cruz.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, Porto tak ingin kembali menelan kekalahan dari Juventus. Conceicao menjanjikan bahwa timnya bakal tampil untuk membuat Juventus kesulitan dan tentunya juga berharap mendapat kemenangan.

"Kami akan memberikan masalah kepada Juventus karena Porto juga memiliki sesuatu dalam DNA tim. Kami memiliki mentalitas pemenang terlepas dari lawannya," kata Conceicao seperti dikutip dari situs resmi UEFA.

ADVERTISEMENT

"Kami perlu menyadari bahwa pendekatan kami harus berubah pada waktu yang berbeda. Dalam permainan, selalu mencari hasil positif," sambungnya.

Conceicao juga menyebut bahwa Juventus sudah mengalami peningkatan sejak undian fase gugur. Bianconeri punya mentalitas yang oke meski pada laga akhir pekan lalu di Liga Italia tumbang dari Napoli.

"Ketika undian terjadi, saya mendengar pembicaraan tentang hasil kurang positif dari Juventus. Namun, itu tidak benar sekarang, meski kalah dari Napoli," ungkap pelatih yang pernah bermain untuk Inter Milan.

"Dalam delapan pertandingan terakhir mereka kebobolan dua gol, solid dan konsisten. Ada mentalitas yang sangat khas di klub itu. Mereka menang 3-0 di Barcelona," tegasnya.




(ran/aff)

Hide Ads