Atalanta Vs Madrid: Los Blancos Tetap Bahaya Meski Pincang

Atalanta Vs Madrid: Los Blancos Tetap Bahaya Meski Pincang

Randy Prasatya - Sepakbola
Rabu, 24 Feb 2021 01:05 WIB
HUESCA, SPAIN - FEBRUARY 06: Raphael Varane of Real Madrid celebrates after scoring his teams first goal during the La Liga Santander match between SD Huesca and Real Madrid at Estadio El Alcoraz on February 06, 2021 in Huesca, Spain. Sporting stadiums around Spain remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Alex Caparros/Getty Images)
Real Madrid kehilangan banyak pemain dalam lawatannya ke markas Atalanta. (Foto: Getty Images/Alex Caparros)
Bergamo -

Real Madrid menyambangi markas Atalanta dengan kondisi pincang. Meski kehilangan banyak pemain kunci, La Dea menilai El Real tetap bahaya.

Leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Atalanta vs Madrid berlangsung di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Kamis (25/2/2021) dini hari WIB. Ini adalah pertemuan pertama kedua tim dalam sejarah.

Madrid datang ke Bergamo dengan kerugian besar. Ada sembilan pemain senior absen karena cedera, yakni Sergio Ramos, Dani Carvajal, Rodrygo Goes, Fede Valverde, Alvaro Odriozola, Daniel Carvajal, Eden Hazard, Marcelo, dan Eder Militao.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut membuat pelatih Madrid, Zinedine Zidane, terpaksa memanggil enam pemain dari Castilla. Mereka adalah Diego Altube, Victor Chust, Miguel Gutierrez, Sergio Arribas, Antonio Blanco, dan Hugo Duro.

Meski tidak dalam kekuatan penuh, Atalanta masih menganggap Madrid sebagai tim yang berbahaya. Los Blancos juga tercatat sebagai klub yang paling banyak juara Liga Champions.

ADVERTISEMENT

"Real adalah tim paling sukses di dunia, mereka memiliki lebih banyak pendapatan dan ketenaran. Bagi Atalanta, merupakan kebanggaan bisa bertemu klub seperti itu," kata pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, yang dikutip dari Football Italia.

"Mereka memiliki kebiasaan bermain di kompetisi ini dan mereka sangat berbahaya meski tanpa beberapa pemain. Siapa pun yang masuk ke lapangan adalah starter. Kami ingin membuat kesan yang baik," sambungnya.

Atalanta memang tak punya banyak pengalaman di Liga Champions meski pada musim lalu mampu menembus babak perempatfinal. Nah, melawan tim yang sangat mentereng, La Dea takkan hilang gairah.

"Antusiasme, kami tidak memiliki kebiasaan bermain di pertandingan seperti ini, sementara mereka bermain melawan tim yang lebih populer dari kami. Bagi kami, ini tetap sebuah laga, kami memiliki lebih banyak motivasi," tegasnya.




(ran/mrp)

Hide Ads