Juventus Didepak Porto, De Ligt: Sulit Diterima

Juventus Didepak Porto, De Ligt: Sulit Diterima

Randy Prasatya - Sepakbola
Rabu, 10 Mar 2021 06:45 WIB
Juventus goalkeeper Wojciech Szczesny, left, cant stop a goal by Portos Portos Sergio Oliveira (27) during the Champions League, round of 16, second leg, soccer match between Juventus and Porto in Turin, Italy, Tuesday, March 9, 2021. (Fabio Ferrari/LaPresse via AP)
Juventus kandas di Liga Champions setelah kalah agresivitas gol tandang dari Porto. (Foto: AP/Fabio Ferrari)
Turin -

Juventus disingkirkan Porto pada ajang Liga Champions. Bek Bianconeri, Matthijs de Ligt, mengakui hasil ini sulit untuk diterima.

Juventus menjamu Porto di Allianz Stadium, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB, pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions dengan mengantongi kekalahan 1-2 dari pertemuan pertama. Juventus tertinggal lebih dulu di babak pertama lewat eksekusi penalti Sergio Oliveira.

Bianconeri bangkit di babak kedua dan berbalik unggul 2-1 lewat brace Federico Chiesa. Skor itu bertahan sampai waktu normal dan laga lanjut ke extra time 2x15 menit karena agregat laga menjadi 3-3.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Porto mengejutkan Juventus di menit ke-115 setelah Sergio Oliveira melesakkan gol lewat tendangan bebas. Dua menit berselang Adrien Rabiot mengubah skor menjadi 3-2, namun tak bisa menyelamatkan Juventus karena agregat laga menjadi 4-4 dan kalah agresivitas gol tandang.

Juventus tentu sangat patah hati dengan hasil ini karena kembali gagal memenangi trofi yang sudah lama diidamkan. Si Nyonya Tua terakhir kali juara Liga Champions pada musim 1995/1996.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak berpikir kami memulai dengan buruk malam ini. Porto unggul 1-0 dan kemudian kami mulai bermain, jadi itu sudah terlambat," kata De Ligt kepada Sky Sport Italia.

"Kami melakukannya dengan baik di babak kedua dengan kecepatan, peluang, dua gol, tetapi pada akhirnya, bola tidak masuk ke gawang," sambung pemain yang masuk di menit ke-75 menggantikan Leonardo Bonucci.

"Tentu saja permainan mengubah musim, karena kami ingin berada di Liga Champions dan sekarang kami tersingkir pada Maret. Ini sangat sulit bagi kami."

Juventus untuk kedua kalinya secara beruntun kandas di babak 16 besar. Pada musim lalu, De Ligt merasakannya juga ketika Juventus didepak Lyon.




(ran/pur)

Hide Ads