FC Porto menjungkalkan Juventus dari ajang Liga Champions. Do Dragao disebut sebagai sekumpulan pemain sepakbola pemberani.
Porto melaju ke perempatfinal Liga Champions 2020/2021. Agregrat Juventus vs Porto 4-4, tapi wakil Portugal itu unggul agresivitas gol di kandang lawan.
Porto memang tumbang 2-3 di leg II babak 16 besar di Allianz Stadium, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB. Pertarungan itu berlangsung sampai babak tambahan, padahal Porto bermain 10 pemain sejak menit ke-54 karena Mehdi Taremi mendapat kartu kuning kedua.
Porto unggul lebih dulu via penalti Sergio Oliveira pada menit ke-19. Federico Chiesa membawa Bianconeri berbalik unggul dengan gol pada menit ke-49 dan ke-63.
Saat laga lanjut ke babak tambahan, Sergio Oliveira menghancurkan Juve dengan gol pada menit ke-115. Juve memang bisa membalas via Adrien Rabiot, tak cukup untuk membawa mereka lolos ke babak berikutnya.
Pelatih Porto, Sergio Conceicao, mengomentari perjuangan anak-anak asuhnya.
"Saya mempunyai grup pemain yang berani, yang mengintrepetasikan apa yang kami inginkan dengan cara terbaik, melwan tim dengan pemain-pemain di level sangat tinggi," kata Conceicao di situs UEFA.
"Kami banyak mengalami kesulitan, tapi juga membuat Juventus kesulutan. Kami benar-benar sebuah tim."
"Selamat unruk semua pemain, mereka menyelesaikan pekerjaan fantastis. Setelah Taremi dikeluarkan, kami menunjukkan DNA FC Porto. Kami tak pernah berhenti yakin --ini DNA FC Porto yang sebenarnya," kata dia menambahkan.
Porto sudah menjalani 8 laga di Liga Champions musim ini. Rekor mereka 5 kali menangm 1 kali imbang dam 2 kali tumbang.
Baca juga: Porto Janji Bikin Sulit Juventus |
Simak Video "Camila Cabello Ngaku Kesal Sama Pendukung Liverpool"
[Gambas:Video 20detik]
(cas/aff)