PSG Vs Barcelona: Lionel Messi cs Hadapi Misi Mustahil

PSG Vs Barcelona: Lionel Messi cs Hadapi Misi Mustahil

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Rabu, 10 Mar 2021 17:45 WIB
BARCELONA, SPAIN - FEBRUARY 16: Lionel Messi of FC Barcelona reacts after his side concedes their first goal during the UEFA Champions League Round of 16 match between FC Barcelona and Paris Saint-Germain at Camp Nou on February 16, 2021 in Barcelona, Spain. Sporting stadiums around Spain remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by David Ramos/Getty Images)
PSG Vs Barcelona: Lionel Messi cs Hadapi Misi Mustahil. Foto: Getty Images/David Ramos
Jakarta -

Kekalahan telak di leg pertama mengikis peluang lolos Barcelona di Liga Champions. Statistik menunjukkan bahwa Barca kini menghadapi misi mustahil.

Barcelona dipermalukan Paris St. Germain dengan skor 1-4 di Camp Nou pada leg pertama babak 16 besar, dua pekan lalu. Kylian Mbappe menjadi momok Barca usai mengemas hat-trick, dan satu gol PSG lainnya dibuat Moise Kean. Sedangkan satu-satunya gol tuan rumah dibuat Lionel Messi.

Dengan demikan, tidak dipungkiri kalau Barca di ambang eliminasi. Pasalnya, pasukan Ronald Koeman itu akan membutuhkan kemenangan minimal dengan selisih empat gol supaya melaju ke delapan besar saat bertandang ke Parc des Princes, Kamis (11/3) dinihari WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu jelas bukan pekerjaan yang gampang. Apalagi, PSG telah membuat langkah besar di kompetisi ini setelah berhasil mencapai final pada musim lalu. Selain itu, tradisi pun tidak mendukung Barcelona.

Statistik Opta mengemukakan bahwa sepanjang sejarah kompetisi European Cup atau Liga Champions, belum pernah ada tim yang bisa lolos dari sebuah duel dua leg usai menderita kekalahan di leg pertama dengan margin tiga gol di kandang sendiri.

ADVERTISEMENT

Namun toh Barcelona pernah melakukan comeback melawan PSG pada fase serupa di 2016/17. Hanya saja, bedanya ketika Barca akhirnya lolos lewat kemenangan 6-1 di Camp Nou, usai sebelumnya kalah 0-4 di Paris.

Moral Barcelona pun sedang cukup bagus. Usai kekalahan di leg pertama itu, Barcelona tidak terkalahkan di lima pertandingan domestik berikutnya, termasuk mengantongi empat kemenangan. Dalam laju tersebut El Barca melakukan comeback melawan Sevilla dengan kemenangan 3-0 di semifinal leg kedua Copa del Rey untuk lolos ke final (agregat 3-2).

"Mengalahkan Sevilla di Copa del Rey memberi kami kepercayaan diri, tapi kami tidak bisa membandingkan comeback melawan Sevilla, yang menang 2-0 dengan pertandingan ini di mana kami tertinggal 1-4," ucap Koeman di Uefa.com.

"Paris itu sebuah tim yang tangguh yang ingin menjuarai Liga Champions. Barca ingin memenangi setiap pertandingan dan mudah-mudahan kami bisa menyulitkan mereka," kata dia.




(rin/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads