Fans Paris Saint-Germain membuat kegaduhan di sekitar hotel kediaman skuad Barcelona. Kejadian tersebut dilakukan sebagai bentuk balas dendam kepada Los Cules.
Suara ledakan kembang api terdengar di kota Paris, Rabu (10/3/2021) pukul 4.00 dini hari waktu setempat. Kembang api tersebut diluncurkan dari berbagai sudut kota, salah satunya jembatan Bir Hakiem yang terletak di depan Menara Eiffel.
Menukil laporan Marca, kembang api tersebut diledakkan oleh segerombolan penggemar PSG. Pendukung-pendukung Les Parisiens mengarahkan kembang api mereka ke hotel tempat skuad Barcelona beristirahat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barcelona memang sedang berada di Paris dalam persiapannya menghadapi Paris Saint-Germain di leg kedua 16 besar Liga Champions. Pertandingan dijadwalkan tanding pada Kamis (11/3) di Parc des Princes.
Usut punya usut, peluncuran kembang api oleh penggemar PSG ini dilakukan sebagai bentuk pembalasan atas apa yang dialami timnya pada leg pertama di Catalunya. Beberapa orang yang diyakini sebagai fans Barcelona menembakkan kembang api di dekat hotel penginapan Kylian Mbappe dkk.
Aksi tersebut dilakukan untuk merusak kenyamanan dan ketenangan skuad PSG yang tengah beristirahat jelang menghadapi Barcelona. Selain meledakkan kembang api, segelintir Cules juga meneriakkan kata-kata cacian kepada jawara Liga Prancis tersebut.
Kendati demikian, gangguan-gangguan tersebut tak merusak fokus Les Parisiens di saat pertandingan yang berlangsung pada 17 Februari lalu. Alih-alih tertekan, PSG justru berpesta gol 4-1 ke gawang Barcelona di Camp Nou.
Kylian Mbappe menjadi bintang di laga tersebut dengan mencatatkan hat-trick. Satu gol Paris Saint-Germain lainnya dicetak Moise Kean, sementara Barcelona hanya mampu membalas via gol penalti Lionel Messi.
(bay/bay)