MU Vs Milan: Bertaruh Sejarah

MU Vs Milan: Bertaruh Sejarah

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 11 Mar 2021 09:45 WIB
MILAN, ITALY - FEBRUARY 07: Ante Rebic of AC Milan celebrates with team mates (L - R) Alessio Romagnoli, Zlatan Ibrahimovic and Samu Castillejo after scoring their sides third goal during the Serie A match between AC Milan and FC Crotone at Stadio Giuseppe Meazza on February 07, 2021 in Milan, Italy. Sporting stadiums around Italy remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Marco Luzzani/Getty Images)
AC Milan merupakan pemilik tujuh gelar Liga Champions. (Foto: Getty Images/Marco Luzzani)
Jakarta -

Dua tim dengan sejarah besar di kompetisi Eropa, Manchester United dan AC Milan, bertemu di 16 besar Liga Europa. Layakkah disebut final dini?

Manchester United akan menjamu AC Milan di Old Trafford, Jumat (12/3/2021) dini hari WIB pada leg pertama 16 besar Liga Europa. Pertemuan ini cukup pantas dilabeli dengan final dini mengingat kedua tim tampil relatif bagus di kompetisi domestik.

Sama-sama berjuluk 'Setan Merah', baik Manchester United dan AC Milan secara berurutan menduduki posisi dua di Liga Inggris dan Liga Italia. Secara matematis layak untuk menyebut keduanya masih bertarung memburu gelar domestik masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari itu, pertemuan MU dan Milan di Liga Europa juga mempertaruhkan gengsi sebagai tim dengan masa lalu besar. Milan adalah pemilik tujuh titel Liga Champions, sementara MU punya tiga gelar di kompetisi itu.

Dua tim ini sebelumnya merupakan langganan Liga Champions, namun sempat menurun selama beberapa tahun hingga mulai membaik di beberapa musim terakhir. Allenatore AC Milan Stefano Pioli masih kurang setuju laga ini disebut bak final, karena menurutnya ada banyak tim lain yang juga pantas dilabeli kandidat juara.

ADVERTISEMENT

"Ini bukan seperti partai final. Ada banyak klub dalam persaingan menuju juara," ungkapnya dikutip Football Italia.

"Tapi ini pertandingan antara dua klub bersejarah dengan masa lalu yang besar. Kami berupaya untuk kembali ke jalur juara dan memenuhi mimpi-mimpi kami," tambah Stefano Pioli.




(raw/mrp)

Hide Ads