Liga Champions: Atalanta ke Madrid Bukan buat Jalan-jalan

BERGAMO, ITALY - FEBRUARY 24: Toni Kroos of Real Madrid is tackled by Luis Muriel of Atalanta B.C. during the UEFA Champions League Round of 16 match between Atalanta and Real Madrid at Gewiss Stadium on February 24, 2021 in Bergamo, Italy. Sporting stadiums around Italy remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Emilio Andreoli/Getty Images) — Atalanta harus mengejar kemenangan minimal 2-0 untuk bisa singkirkan Real Madrid. (Foto: Getty Images/Emilio Andreoli)

Jakarta -

Atalanta harus ekstra fokus menuju laga melawan Real Madrid di leg kedua 16 besar Liga Champions. La Dea datang ke Madrid bukan untuk jalan-jalan.

Atalanta tumbang 0-1 saat menjamu Madrid di leg pertama. Tim besutan Gian Piero Gasperini itu kalah akibat gol Ferland Mendy selang beberapa menit laga laga tuntas.

Klub asal Italia itu mungkin bisa mengimbangi Real Madrid jika bermain dengan jumlah pemain yang sama. Atalanta harus bermain dengan 10 pemain ketika pertandingan baru berjalan 17 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Leg kedua berlangsung di markas Real Madrid, Rabu (17/3/2021) dini hari WIB. Atalanta langsung mengalihkan fokus ke partai Liga Champions itu setelah mengalahkan Spezia 3-1 di Liga Italia.

"Kami ke sana bukan untuk berjalan-jalan. Ini hasil sulit yang sulit dibalik, tentunya bakal rumit, apalagi dengan kerugian," kata Gasperini dilansir Football Italia.

"Di leg pertama kami memainkan laga yang menyakitkan dan defensif. Kami tak bisa bermain 11 melawan 11, kita bakal lihat," Gasperini menegaskan.

Atalanta pada musim lalu mengejutkan di Liga Champions dengan melaju sampai perempatfinal. Musim ini, butuh kemenangan 0-2 untuk bisa ke babak selanjutnya.

"Kami harap bisa lanjut. Kami bangga memainkannya dengan persaingan tanpa kompromi," tegasnya.

(ran/krs)