Manchester United akan melakoni laga penentuan melawan AC Milan di Liga Europa. Namun, MU tidak didukung dengan catatan yang meyakinkan. Bisakah MU lolos?
MU hanya bermain imbang 1-1 saat menjamu Milan di Stadion Principality, Cardiff, pada leg pertama babak 16 besar. Di pertandingan itu, the Red Devils unggul lebih dulu berkat gol Amad Diallo di awal babak kedua. Namun, Milan sukses mematahkan hati tim tuan rumah dengan gol Simon Kjaer di pengujung laga.
Hasil ini memang masih membuka peluang lolos Manchester United ke perempatfinal. Syaratnya, MU mesti mengalahkan Rossoneri di San Siro malam ini (18/3/2021), atau seri dengan skor yang lebih besar ketimbang pertandingan sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, hasil imbang di leg pertama menjadi pertanda buruk bagi Setan Merah. Dalam catatan Opta, MU sudah tersingkir enam dari delapan duel terakhir di kompetisi Eropa ketika gagal memenangi leg pertama di kandang sendiri.
Salah satu kegagalan itu terjadi pada Liga Champions 2004/05 ketika MU didepak Milan dengan agregat 0-2 di babak 16 besar.
"Ini adalah pertandingan yang sangat penting untuk kami dan aku merasa positif dan optimistis," ucap penyerang MU Marcus Rashford di situs resmi klub.
"Di pertandingan pertama, kami menunjukkan bahwa kami bisa tampil bagus di posisi yang sulit, tapi sekarang bertandang ke San Siro, kami ingin mendominasi permainan dan pada akhirnya mencetak banyak gol."
"Karena kami sudah terdepak dari Liga Champions, fokusnya sekarang memenangi Liga Europa. Kalau ada hal lain yang kurang dari itu, aku tahu bahwa tim dan staf tidak akan senang," lugas Rashford jelang duel Milan vs MU.
(rin/cas)