Drawing Liga Champions: Diogo Jota Ungkap Lawan yang Ingin Dihindari

Drawing Liga Champions: Diogo Jota Ungkap Lawan yang Ingin Dihindari

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Jumat, 19 Mar 2021 17:25 WIB
WOLVERHAMPTON, ENGLAND - MARCH 15: Diogo Jota of Liverpool celebrates with Fabinho and team mates after scoring their sides first goal during the Premier League match between Wolverhampton Wanderers and Liverpool at Molineux on March 15, 2021 in Wolverhampton, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)
Striker Liverpool Diogo Jota tak berharap berjumpa Porto di perempatfinal Liga Champions. (Foto: Getty Images/Laurence Griffiths)
Liverpool -

Bukan Bayern Munich, bukan pula Paris St. Germain atau Real Madrid. Striker Liverpool Diogo Jota justru ogah kalau bersua Porto di perempatfinal Liga Champions.

The Reds akan bersaing dengan tujuh kontestan lainnya dalam perebutan empat tempat di semifinal. Liverpool berhasil melewati fase 16 besar setelah mengandaskan RB Leipzig dengan agregat 4-0.

Jota berperan penting dalam kelolosan Liverpool di turnamen ini usai mengemas empat gol dalam tujuh penampilannya. Kini, si Merah akan mengetahui siapa lawan mereka berikutnya yang akan ditentukan dalam drawing pada Jumat (19/3/2021) pukul 18.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banner Drawing Liga Champions

Tim-tim tangguh menanti Liverpool seperti Bayern, PSG, Madrid, Borussia Dortmund, Manchester City, Chelsea, dan Porto. Namun, sebagai pemain yang pernah membela Porto, Jota belum siap untuk bereuni dengan raksasa Portugal itu delapan besar.

"Aku selalu memimpikan ini sejak kecil. Dan meskipun aku pernah berpartisipasi dalam kompetisi ini bersama FC Porto, Anda tidak akan pernah memiliki ambisi yang sama dengan klub seperti Liverpool di kompetisi ini, sudah jelas," terang Jota kepada RTP, dikutip Mirror.

ADVERTISEMENT

"Liga Champions itu sebuah kompetisi dengan format gugur. Kupikir apapun bisa terjadi, dan pastinya sebagian besar perhatian kita terfokus ke sana dan kemungkinan melaju jauh di kompetisi ini."

Saat ditanya apakah Jota ingin berjumpa Porto di delapan besar, dia menjawab: "Terus terang, tidak. Kupikir tidak."

"Karena meskipun Liverpool pernah mengalahkan mereka belum lama ini, kupikir ketika mereka menghadapi Porto, dan mereka bisa mengatasinya. Kupikir itu akan menjadi sebuah pertandingan yang sangat rumit dan emosional untukku, dan aku lebih memilih menghadapi tim lain saja," sambung dia.

"Kalau di final, ya tentu saja. Aku akan langsung setuju," simpul Jota, yang menginginkan agar Liverpool bisa bertemu Porto di final Liga Champions.

(rin/krs)

Hide Ads