UEFA Selidiki Dugaan Rasisme di Laga Rangers Vs Slavia Praha

UEFA Selidiki Dugaan Rasisme di Laga Rangers Vs Slavia Praha

Bayu Baskoro - Sepakbola
Sabtu, 20 Mar 2021 10:40 WIB
GLASGOW, SCOTLAND - MARCH 18: Glen Kamara of Rangers clashes with Ondrej Kudela of Slavia Praha during the UEFA Europa League Round of 16 Second Leg match between Rangers and Slavia Praha at Ibrox Stadium on March 18, 2021 in Glasgow, Scotland. Sporting stadiums around Europe remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Ian MacNicol/Getty Images)
UEFA selidiki dugaan rasisme di laga Rangers vs Slavia Praha. (Foto: Getty Images/Ian MacNicol)
Glasgow -

Pertandingan Liga Europa antara Rangers vs Slavia Praha diduga diwarnai insiden rasisme. UEFA membuka penyelidikan atas kasus tersebut.

Rangers vs Slavia Praha berlangsung di Ibrox Stadium, Jumat (19/3/2021) dini hari WIB, dalam leg kedua 16 besar Liga Europa. Pertandingan berjalan sengit dan keras.

Dua kartu merah diberikan kepada dua pemain Rangers, Kemar Roofe dan Leon Balogun. Laga tuntas dengan kemenangan Slavia Praha 2-0, sekaligus memastikan tim asal Republik Ceko itu lolos ke perempatfinal dengan agregat 3-1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tensi panas antar tim berlanjut ketika pertandingan selesai. Bek Slavia Praha, Ondrej Kudela, dilaporkan bersikap rasis kepada gelandang Rangers, Glen Kamara.

Kudela dituding mengolok-olok Kamara dengan hinaan rasisme dan menyebutnya sebagai 'monyet sialan'. Aksinya itu membuat Kudela bonyok kena bogem mentah dari tim Rangers di lorong pemain.

ADVERTISEMENT

Manajer Rangers, Steven Gerrard, meminta UEFA menggelar investigasi atas kasus rasis itu. Ada pun Kudela membantah tuduhan tersebut dan mengklaim dirinya menggertak Kamara tanpa bermaksud rasis.

"Saya bilang ke dia 'kamu keparat'. Itu dikatakan secara emosional setelah dua kartu merah dan serangkaian intervensi brutal oleh lawan, tapi saya sama sekali membantah tuduhan rasisme," kata Kudela kepada kepada Ceko Sport, seperti dilansir Mirror.

UEFA pun turun tangan atas insiden Kudela dengan Kamara. Badan sepakbola tertinggi Eropa itu membuka penyelidikan guna mencari informasi lebih jauh terkait dugaan rasisme di laga Rangers vs Slavia Praha.

"Sesuai dengan Pasal 31 (4) Peraturan Disiplin UEFA, Inspektur Etika dan Disiplin akan melakukan penyelidikan terkait insiden yang terjadi selama pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Eropa 2020/21 antara Rangers FC dan SK Slavia Praha pada 18 Maret 2021," begitu isi pernyataan resmi UEFA.

"Informasi lebih lanjut mengenai investigasi ini akan tersedia pada waktunya," tutupnya.




(bay/nds)

Hide Ads