Pep Guardiola menyesalkan Manchester City yang buang-buang peluang saat menang 2-1 atas Borussia Dortmund. The Citizens belum sepenuhnya aman dengan hasil ini.
Manchester City bersusah payah mengelahkan Borussia Dortmund di Etihad Stadium pada leg pertama perempatfinal Liga Champions, Rabu (7/4/2021) dini hari WIB. Tuan rumah unggul lebih dulu melalui Kevin De Bruyne pada menit ke-19.
Dortmund sempat mampu menyamakan kedudukan di menit ke-84 melalui Marco Reus. Gol kemenangan Man City baru lahir di menit akhir laga melalui Phil Foden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski menang, langkah Man City ke semifinal bakal tetap berat. Pasalnya, Dortmund mengantungi gol tandang dari laga ini. Dortmund hanya perlu menang 1-0 di leg kedua yang berlangsung di Signal Iduna Park, (15/4) untuk menyingkirkan Man City.
Manajer Manchester Biru, Pep Guardiola, menyesalkan kegagalan anak asuhannya mengoptimalkan peluang di laga ini. Hal tersebut menjadi sebab utama The Citizens dalam kondisi yang tak sepenuhnya menguntungkan untuk menyongsong leg kedua.
Man City memang tampil kurang efektif pada laga leg pertama ini. Mereka sebenarnya mampu tampil dominan dengan mencetatkan penguasaan bola sebesar 59 persen dibanding 41 persen milik Dortmund.
Mereka juga bisa melepas sembilan tembakan dengan lima on target. Namun sayangnya hanya dua yang bisa dikonversi menjadi gol.
Situasi ini membuat Guardiola tak punya pilihan lain kecuali tetap membidik kemenangan di leg kedua yang berlangsung di markas Dortmund. Kemenangan pada leg kedua bakal memastikan mereka melaju ke semifinal.
"Kami akan pergi ke Dortmund untuk memenangkan pertandingan. Di babak pertama malam ini, kami tidak cukup baik dalam menguasai bola. Babak kedua jauh lebih baik," ujar Guardiola dikutip dari situs UEFA.
"Kami memiliki dua atau tiga peluang emas untuk mencetak gol kedua atau ketiga ketika skor 1-0. Untuk bermain di posisi yang kami inginkan, kami harus bisa membangun serangan dengan baik. Kami memiliki kesempatan lain minggu depan," ungkapnya.
(pur/raw)