Satu gol Borussia Dortmund dianulir wasit saat mereka kalah 1-2 dari Manchester City di Liga Champions. Jude Bellingham, 'sang pencetak gol', angkat bicara.
Dalam leg pertama delapan besar yang berlangsung diEtihad Stadium, Rabu (7/4/2021) dini hari WIB, sebuah keputusan kontroversial terjadi di menit ke-38. Kontrol bola yang buruk dari kiper City, Ederson, membuat bola mudah dikuasai Bellingham.
Bola direbut, Ederson terjatuh, dan Bellingham tinggal menceploskan bola ke gawang kosong. Tetapi sebelum bola masuk, wasit sudah meniup peluit, menganggap Bellingham melakukan pelanggaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal tayangan ulang memperlihatkan ayunan kaki Bellingham mengenai bola lebih dulu. Bisa dibilang bahwa kaki Ederson-lah yang justru menghantam Bellingham. Wasit Ovidiu Hațegan pun tak mengecek ulang peristiwa tersebut lewat Video Assistant Referee (VAR).
Pengadil asal Rumania itu malah memberikan kartu kuning kepada Bellingham karena protes. Meski begitu, Bellingham legowo soal golnya yang tak disahkan tersebut.
"Saya pikir saya memenangi bola dengan jujur, sedikit bikin frustrasi saat ada banyak kamera di lapangan, namun mereka tak membiarkan saya mencetak gol dulu baru kemudian mengeceknya," kata Bellingham kepada BT Sport seusai laga.
"Tapi begitulah sepakbola, begitulah kehidupan, kamu hanya harus menerimanya dan move on. Saya cuma diberitahu bahwa saya diberi kartu kuning dan mereka (Man City) mendapat tendangan bebas, padahal mereka harusnya mengecek hal itu."
"Yang ada saya malah mengangkat kaki, terkena kiper, dan itu jadi pelanggaran," jelas Bellingham yang masih 17 tahun itu.
Meski kalah, Dortmund punya tabungan satu gol tandang yang bisa jadi bermanfaat untuk mereka di leg kedua yang akan digelar di Signal Iduna Park, Kamis (15/4) dini hari WIB.
(adp/pur)