Kesalahan-kesalahan fatal harus dibayar mahal Liverpool di markas Real Madrid. Semuanya gara-gara 'Si Merah' gagal fokus.
Liverpool takluk 1-3 dari Real Madrid di Estadio Alfredo Di Stefano, Rabu (7/4/2021) dini hari WIB, pada leg pertama perempatfinal Liga Champions. Dua gol sudah bersarang ke gawang tim polesan Juergen Klopp di babak pertama lewat Vinicius Junior dan Marco Asensio.
Dua gol ini pula yang menentukan arah pertandingan. Ironisnya, gol-gol ini semestinya bisa dihindari Liverpool. Pada gol pertama, gelandang Liverpool tak memberikan tekanan ke Toni Kroos yang menguasai bola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kroos pun dengan nyaman bisa melepaskan umpan panjang ke Vinicius, di belakang garis pertahanan Liverpool. Di tahap ini, duet bek muda Ozan Kabak dan Nathaniel Phillips juga gagal mengantisipasi dan menyerang bola.
Sementara pada gol kedua, Trent Alexander-Arnold gagal mengantisipasi umpan panjang Kroos dengan sempurna. Sundulannya dalam upaya mengamankan situasi malah mengarah ke Asensio dan dituntaskan jadi gol.
Liverpool memang mencoba bangkit di babak kedua dan membalas melalui Mohamed Salah. Namun Madrid mengunci kemenangan berkat gol kedua Vinicius.
"Ini laga yang sulit. Kami melawan tim yang bagus. Tapi cara bermain kami di babak pertama tidaklah bagus. Dua momen kurangnya konsentrasi dan mereka mencetak gol," ungkap gelandang Liverpool Georginio Wijnaldum kepada BT Sport dikutip BBC.
"Kami tak cukup prima. Kami bilang di babak kedua bahwa kami harus memainkan permainan sendiri dan tidak terlalu mudah kehilangan bola serta lebih berkonsentrasi lagi."
"Kami menunjukkan permainan kami sendiri selepas turun minum dan itulah sebabnya kami mencetak gol. Sayangnya mereka bikin gol lagi dan itu membuat situasi lebih sulit," ungkapnya.
(raw/adp)