Menjamu Bayern, PSG Harus Belajar dari Laga Melawan Barcelona

Menjamu Bayern, PSG Harus Belajar dari Laga Melawan Barcelona

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Selasa, 13 Apr 2021 09:20 WIB
MUNICH, GERMANY - APRIL 07:  Neymar of Paris runs with the ball during the UEFA Champions League Quarter Final match between FC Bayern Munich and PSG Paris Saint-Germain at Allianz Arena on April 07, 2021 in Munich, Germany. (Photo by Alexander Hassenstein/Getty Images)
Paris Saint-Germain akan menjamu Bayern Munich di leg kedua perempatfinal Liga Champions (Foto: Getty Images/Alexander Hassenstein)
Paris -

Mauricio Pochettino mengakui kalau Paris Saint-Germain justru lebih galak di laga tandang Liga Champions ketimbang di kandang sendiri. Duel melawan Barcelona di 16 besar jadi bukti.

PSG akan menjamu Bayern Munich di leg kedua perempatfinal Liga Champions di Parc des Princes, Rabu (14/4/2021) dini hari WIB. Les Parisiens sudah berbekal kemenangan 3-2 dari leg pertama di kandang Bayern.

Meski demikian, Pochettino tetap mewanti-wanti PSG. Dia tak mau Kylian Mbappe dkk kembali kesulitan di leg kedua, seperti saat menghadapi Barcelona di babak 16 besar lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kala itu, PSG menang 4-1 di markas Barcelona di leg pertama babak 16 besar. Namun, mereka kemudian kesulitan di leg kedua dan cuma bermain imbang 1-1 di kandang sendiri meski hasil tersebut cukup untuk meloloskan PSG ke perempatfinal.

"Saya sepakat kalau kami lebih baik di laga tandang daripada kandang. Itu adalah sesuatu yang harus kami cermati di akhir musim, tapi semoga berbalik mulai besok," ujar Pochettino seperti dilansir BBC.

ADVERTISEMENT

"Tidak penting siapa yang main. Ini adalah soal sikap kolektif. Ini adalah tantangan, agar bisa menjaga bola dan melukai lawan."

"Pertandingan melawan Barcelona sudah lewat dan Bayern adalah cerita lain lagi. Akan ada momen di mana kami akan kesulitan dan dalam momen-momen inilah kami harus menunjukkan solidaritas dan kesolidan," kata Pochettino.

Dengan bekal kemenangan 3-2 dari leg pertama di markas Bayern Munich, Paris Saint-Germain berada di atas angin. Di sisi lain, situasi itu mengharuskan Bayern untuk menang dengan selisih minimal dua gol untuk menyingkirkan PSG.




(nds/bay)

Hide Ads