.webp)
Legenda sepakbola Prancis, Jean-Pierre Papin, menegaskan bahwa Bayern Munich masih punya peluang besar untuk singkirkan Paris Saint-Germain. Ini alasannya!
Bayern sempat kalah 2-3 dari PSG di Allianz Arena pada leg pertama perempatfinal Liga Champions. Bayern dikejutkan dengan gol cepat Kylian Mbappe di menit ketiga, yang diikuti gol Marquinhos sebelum setengah jam.
Eric Choupo-Moting mencetak gol balasan Die Roten sebelum turun minum. Gol Thomas Mueller setelah restart membangkitkan asa Bayern, tapi PSG melepaskan pukulannya usai Mbappe membukukan gol keduanya di menit ke-68.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil itu membuat Bayern wajib menang minimal 2-0 di kandang PSG pada leg kedua, Rabu (14/4/2021) dini hari WIB. Hal itu mungkin bisa dicapai Die Roten mengingat mental juara sudah terasah.
"Mempercayai bahwa Bayern sudah tersingkir akan menjadi kesalahan serius. Ada mentalitas khusus di Bayern, berdasarkan budaya kemenangan. Klub ini sudah terbiasa memenangkan segalanya sehingga mereka tidak bisa membayangkan dikalahkan," kata mantan striker Bayern, Jean-Pierre Papin, kepada Le Parisien.
Papin, yang pernah menyabet Ballon d'Or pada 1991, memberi peringatan kepada PSG. Klub asal Paris itu jangan coba-coba merasa di atas angin.
"Kalau mereka merasa sudah lolos, waspada saja kalah. Dalam pertandingan seperti ini, dibutuhkan sebelas pejuang, siap untuk mempertahankan dua gol terlebih dahulu seolah-olah itu adalah hal paling berharga dalam posisi saat ini," ungkap Papin.
"Tetapi kesalahannya adalah tidak dalam permainan, cuma bertahan. PSG tidak boleh lupa bahwa lawannya adalah Bayern juara bertahan Eropa, mampu melakukan segalanya. Setiap kepercayaan berlebihan harus dihindari," tegasnya.
(ran/aff)
