Sukses Paris Saint-Germain maju ke semifinal Liga Champions membuat Neymar bersorak. Usai laga, pemain Brasil itu berselebrasi... di depan Joshua Kimmich!
PSG memastikan diri lolos ke semifinal Liga Champions. Les Parisiens menyingkirkan Bayern Munich di babak delapan besar.
Dari dua leg, PSG dan Bayern imbang agregat 3-3. Namun, wakil Ligue 1 lolos dengan keunggulan gol tandang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menang 3-2 di Munich pekan lalu, PSG kemudian cuma kalah 0-1 di Parc des Princes, Paris, Rabu (14/4/2021) dini hari WIB. Neymar dkk pun lolos ke semifinal.
Usai laga, Neymar begitu senang sebab bisa mengantar PSG lolos ke semifinal---sekaligus membayar kekalahan 0-1 dari Bayern di final musim lalu. Pemain termahal di dunia itu sampai tak sadar ketika berselebrasi.
Sesaat setelah wasit Daniel Orsato meniup peluit panjang, Neymar langsung merayakan kemenangannya dengan rekan setimnya, Leandro Paredes. Keduanya bersukacita....di depan Joshua Kimmich yang meratapi kekalahan Bayern.
Kimmich bahkan sampai memegang lengan Paredes agar sedikit menyingkir dari depannya, ketika bek PSG itu berselebrasi dengan Neymar. Kimmich pun berlalu.
Gelandang Bayern itu cuma bisa menyaksikan Neymar dan Paredes bergembira di depan wajahnya. Hal itu membuat Neymar disorot, sebab dianggap meledek pemain lawan.
Neymar kemudian memberi klarifikasi. Ia mengaku tak berniat meledek Kimmich, seraya menjelaskan bahwa Kimmich sedih karena Bayern seharusnya lolos karena bermain lebih baik.
Baca juga: PSG Kalah, tapi Tetap Happy Kok |
"Ini lucu karena saya bahkan tidak merayakan untuk membuat dia kesal. Itu [selebrasi] lebih banyak dengan Leo, dan saya akhirnya merayakannya dengannya. Takdirlah yang membuat saya dekat dengan [Kimmich]," kata Neymar kepada TNT Sports Brasil setelah pertandingan.
"Dia [Joshua Kimmich] mengatakan bahwa tim mereka lebih baik, mereka berpikir akan menang. Dia yakin mereka akan melaju ke semifinal," kata Neymar.
Baca juga: Tak Ada Lagi Tangisan Neymar |