Hasil imbang 0-0 lawan Liverpool sudah cukup meloloskan Real Madrid ke semifinal Liga Champions. Zinedine Zidane mengaku, Madrid menderita di dalam laga itu.
Madrid memastikan diri maju ke babak selanjutnya dengan agregat 3-1 saat menyambangi Liverpool di Anfield, Kamis (15/4/2021) dinihari WIB. Los Blancos mempertahankan keunggulan yang didapat di laga pertama.
Kelolosan itu tidak diperoleh El Real dengan gampang. Pasalnya, Madrid nyaris selalu dalam tekanan Liverpool di sepanjang laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Reds mendominasi permainan dengan penguasaan bola yang mencapai 56 persen dan melepaskan 15 percobaan. Sebanyak empat di antaranya mengarah ke gawang Thibaut Courtois. Di sisi lain, Real Madrid hanya 'diberi' kesempatan untuk membuat enam percobaan (2 on target).
Pelatih Madrid Zidane sudah memperkirakan strategi lawan. Zidane senang karena timnya berhasil menerapkan rencana permainannya.
"Kami menderita dan kami sudah tahu kami akan menderita pada malam ini tapi kami ingin lolos. Kami mengelola pertandingannya dengan baik, kami memang memiliki momen-momen rumit tapi kami bisa bangga dengan apa yang kami lakukan pada malam ini," ucap Zidane di ESPN.
"Terutama di awal, kami menderita. Mereka bermain bagus dalam 15 menit pertama. Tapi itu wajar sih, ini adalah perempatfinal Liga Champions, dengan skor yang menguntungkan kami, kami tahu kami akan menderita, tapi kami lolos dan kami gembira."
"Kami belum memenangi apapun, tapi kami masih bertahan di dua kompetisi dan itulah yang kami akan coba untuk terus lakukan," simpul Zidane usai Real Madrid lolos ke semifinal Liga Champions.
(rin/pur)