.webp)
Kontestan European Super League berbondong menyatakan mundur, di sisi lain Juventus menilai klub-klub yang angkat kaki belum keluar secara prosedur yang disepakati.
Kemunculan European Super League telah memicu pro dan kontra. Imbasnya, enam klub asal Liga Inggris, yakni Chelsea, Manchester United, Liverpool, Arsenal, Manchester City, dan Tottenham Hotspur tak jadi ambil bagian.
Kemudian Inter Milan dan Atletico Madrid ikut mengeluarkan pernyataan keluar dari European Super League. AC Milan juga sudah mengeluarkan rilis resmi, namun tak ada kejelasan tegas apakah mundur atau tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Giliran Juventus yang mengeluarkan pernyataan. Pihak Bianconeri juga tidak menyatakan mundur dan malah mengungkapkan bahwa klub-klub yang angkat kaki belum membereskan prosedur keluar dari European Super League.
"Dengan mengacu pada siaran pers yang diterbitkan oleh Juventus pada 19 April 2021, terkait dengan pembentukan European Super League dan debat publik yang menyertainya. Kami ingin mengklarifikasi dan mengetahui adanya niat dari klub tertentu yang menarik diri dari proyek ini, walau prosedur yang diperlukan antarklub belum selesai," bunyi pernyataan Juventus.
"Dalam konteks ini, sementara Juventus tetap yakin akan kesehatan proyek olahraga, komersial, dan legal premis. Percaya bahwa ada kesempatan yang bisa diselesaikan dalam bentuk awal yang telah dipahami."
"Juventus tetap berkomitmen mengejar pembentukan value jangka panjang untuk perusahaan ini dan keseluruhan industri sepakbola."
Presiden Juventus, Andrea Agnelli, sebelumnya sudah menegaskan bahwa European Super League tidak bisa lanjut. Hal tersebut dikarenakan kontestan asal Inggris menarik diri.
Sampai berita ini dipublikasi, menyisakan Real Madrid dan Barcelona yang belum membuat pernyataan. Menarik untuk dinanti bagaimana sikap dua klub raksasa asal Spanyol itu di European Super League.
(ran/mrp)
