PSG Tersungkur, Pochettino: 2 Gol City Cuma Kebetulan

Pelatih Paris St. Germain Mauricio Pochettino kecewa berat usai timnya dibekap Manchester City 1-2. Menurut Pochettino, gol-gol City hanya kebetulan saja.

Pertandingan semifinal leg I Liga Champions antara PSG vs Man City dilangsungkan di Parc des Princes, Kamis (29/4/2021) dinihari WIB. Les Parisiens mengawali dengan baik setelah Marquinhos mencetak gol di menit ke-15, untuk memimpin 1-0.

Usai mempertahankan keunggulannya hingga jeda, PSG justru lebih banyak tertekan di paruh kedua. Man City kemudian comeback dengan mencetak dua gol dari kaki Kevin de Bruyne dan tendangan bebas Riyad Mahrez untuk memastikan kemenangan.

Pochettino meyakini, City beruntung dengan dua golnya. Yang pertama, De Bruyne tampaknya melepaskan umpan silang ke arah tiang gawang, kiper PSG Keylor Navas menunggu pemain City menyentuh bola. Tapi bola kemudian memantul ke tanah lalu masuk ke gawang PSG sebelum Navas bisa bereaksi.

Kurang dari 10 menit kemudian, giliran Mahrez memaksa Navas memungut bola dari gawangnya sendiri. Dari situasi set-piece, Mahrez melepaskan tendangan yang menembus celah di antara dua pemain PSG yang gagal dijangkau Navas. Belakangan, winger City itu mengaku bahwa golnya memang diliputi keberuntungan.

Bagaimanapun, hasil ini membuat PSG terancam gagal maju ke final Liga Champions lagi setelah menjadi runner-up di musim lalu. Neymar cs mesti menang paling tidak dengan selisih dua gol saat menyambangi Manchester City di Etihad di leg kedua, sepekan lagi.

"Saya pikir kami pantas masuk ke ruang ganti dengan keunggulan, tapi [di] babak kedua, mereka lebih baik daripada kami," ucap Pochettino kepada BT Sport.

"Mereka mendominasi. Kalau Anda melihat [gol-gol] mereka, saya pikir itu adalah gol-gol yang kebetulan. Tapi pada akhirnya sih, mereka lebih mendominasi babak kedua dan mereka menciptakan lebih banyak peluang daripada kami."

"Dengan dua gol itu, kami merasa sangat kecewa. Para pemain, kami, semua orang. Sulit diterima karena sesuatu terjadi di semifinal dan ini sangat, sangat menyakitkan," simpul Pochettino usai PSG dikalahkan Manchester City.