.webp)
Arsenal memulai permainan tanpa striker saat tumbang dari Villarreal. Perjudian Mikel Arteta pun bisa dikatakan gagal.
Arsenal bertandang ke markas Villarreal di Estadio de la Caramica pada leg pertama semifinal Liga Europa, Jumat (30/4/2021) dini hari WIB. Meriam London tumbang dengan skor 1-2.
Arteta memulai laga tanpa menggunakan striker murni. Emile Smith Rowe, yang lebih cenderung sebagai gelandang serang, malah ditugaskan sebagai fals nine.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan tersebut dibuat manajer Arsenal, Mikel Arteta, bukan karena tak punya stok striker. Di bangku cadangan sebetulnya ada Gabriel Martinelli dan Pierre-Emerick Aubameyang.
"Itu adalah cara kami mempersiapkan diri untuk pertandingan, ini merupakan perjudian . Itu adalah keputusan yang saya buat, berpikir bahwa itu adalah cara terbaik untuk bermain," kata Arteta seperti dikutip dari situs resmi Arsenal.
Arteta tak bisa menilai apakah keputusannya tepat atau meleset. Hal itu dikarenakan Meriam London sudah lebobolan di menit kelima lewat Manu Trigueros.
Arsenal kemudian kebobolan lagi di menit ke-29 lewat Raul Albiol. The Gunners baru bisa memperkecil kekalahan di menit ke-72 lewat eksekusi penalti Nicolas Pepe.
"Permainan ditentukan setelah kebobolan di empat menit pertama, jadi sulit untuk menilai apakah itu akan berhasil atau tidak. Kebobolan dari set piece juga mengubahnya dan setelah itu, kami harus mendekatinya dengan cara yang berbeda," Arteta menambahkan.
Arteta baru memainkan striker di menit ke-63 setelah Martin Odegaard digantikan oleh Martinelli. Aubameyang baru masuk di menit ke-85 dengan menggantikan Bukayo Saka.
(ran/aff)
