AS Roma dinilai salah melakukan pengelolaan pertandingan kala bertandang ke Manchester United. Sempat unggul 2-1, Giallorossi kolaps.
AS Roma kalah telak 2-6 saat bertandang ke Old Trafford, Jumat (30/4/2021) dini hari WIB, pada semifinal leg pertama Liga Europa. Padahal Edin Dzeko dkk sempat memimpin 2-1 di babak pertama.
Cederanya tiga pemain di babak pertama memengaruhi Roma. Paulo Fonseca harus menghabiskan seluruh jatah tiga pergantian pemain di periode tersebut, sehingga kesulitan melakukan penyesuaian-penyesuaian di babak kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya Roma digelontor lima gol. Namun mantan penyerang AS Roma Roberto Pruzzo percaya Paulo Fonseca seharusnya bisa lebih baik lagi, yakni dengan merapatkan pertahanan demi menjaga keunggulan.
"Cedera-cedera memang memengaruhi pertandingan, tapi kita tak boleh banyak beralasah. Dia seharusnya memarkir bus dan mempertahankan hasil di babak kedua," ujarnya kepada Radio-Radio dikutip Football Italia.
Kekalahan telak ini bikin kans Roma ke final berat. Sebab mereka perlu menang 4-0 atau lebih untuk membalikkan keadaan pada leg kedua di Olimpico.
Baca juga: Man United Gasak Roma, Ini 7 Statistiknya |
Padahal Liga Europa adalah satu-satunya peluang tersisa untuk menyelamatkan musim Roma. Di Serie A, I Lupi tercecer di posisi tujuh dan sulit untuk finis empat besar.
Rumor pemecatan Paulo Fonseca pun menguat. Pelatih kelahiran Mozambik itu dikabarkan akan dicopot lebih cepat, dengan Massimiliano Allegri dan Maurizio Sarri dirumorkan jadi pengganti.
"Akan bagus buat semua pihak untuk ganti pelatih sekarang. Fonseca sudah tidak bisa lagi mengontrol tim," imbuh Pruzzo.
(raw/rin)