Final sesama tim Inggris hadir di Liga Champions. Bisa jadi pula ada skenario sama di Liga Europa. Jauh berbeda dengan yang terjadi pada musim lalu.
Manchester City dan Chelsea secara berurutan sudah memastikan tiket partai puncak Liga Champions di Istanbul, Turki, pada 29 Mei mendatang. The Citizens melewati Paris Saint-Germain, sedangkan the Blues menyisihkan Real Madrid.
Ini akan menjadi kali kedelapan dua tim dari negara yang sama berhadapan di final Liga Champions. Dari tujuh final yang menghadapkan dua tim dari satu negara sebelum ini, ada dua all english final alias final sesama tim Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Liga Europa, hal serupa bisa saja terjadi. Saat ini ada Manchester United dan Arsenal yang masih tampil di babak semifinal, walaupun situasinya berbeda.
Pada partai leg pertama di babak semifinal, the Red Devils membuka lebar peluang lolos ke final berkat kemenangan 6-2 atas AS Roma. Walaupun di leg kedua akan main di markas Giallorossi, Man United diunggulkan lewat agregat telak.
Sementara itu Arsenal justru kalah 1-2 di markas Villarreal pada leg pertama. Peluang lolos the Gunners kini akan ditentukan di kandang sendiri dalam partai leg kedua, Jumat (7/5) dini hari WIB.
Jika kemudian Manchester United dan Arsenal sama-sama bisa mengatasi lawan masing-masing dan lolos ke final, partai puncak Liga Europa pun akan menghadirkan all english final seperti halnya di Liga Champions.
Hal ini kontras sekali dengan pemandangan di dua kompetisi antarklub Eropa itu pada musim lalu. Saat itu tak ada satu pun tim Inggris yang bisa lolos ke final Liga Europa maupun Liga Champions.
Pada musim lalu, Manchester United disingkirkan Sevilla di semifinal Liga Europa. Ketika itu 'Setan Merah' adalah harapan terakhir Inggris di kompetisi Eropa. Sebelum itu, langkah Manchester City di Liga Champions dihentikan oleh Lyon di babak perempatfinal.
(krs/yna)