Ada Manchester City Vs Chelsea di final Liga Champions musim ini. Sebelumnya, final satu negara di Liga Champions sudah terjadi beberapa kali.
Final Liga Champions musim ini menghadapkan dua tim Inggris, Man City Vs Chelsea. Duel akan dilangsungkan di Istanbul, Turki, pada 29 Mei mendatang.
Sebelum tahun ini, sudah ada tujuh kesempatan final Liga Champions mempertemukan dua tim dari satu negara yang sama. Termasuk dua kali sesama tim Inggris. Berikut daftarnya seperti dirangkum UEFA.com:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Final Liga Champions 1999/2000, Real Madrid 3-0 Valencia
Ini merupakan kali pertama final Piala/Liga Champions menghadirkan 'partai domestik. Saat itu gol-gol dari Fernando Morientes, Steve McManaman, dan Raúl González memastikan kemenangan telak tiga gol tanpa balas dari Real Madrid.
Posisi domestik kedua tim: Madrid 5, Valencia 3
2. Final Liga Champions 2002/2003, AC Milan 0-0 Juventus (Milan menang adu penalti 3-2)
Tiga dari empat slot semifinal saat itu dikuasai tim Italia, dengan satu tim lain adalah Inter Milan -- yang disisihkan AC Milan.
Final berlangsung alot, sampai akhirnya sampai ke babak adu penalti. Clarence Seedorf dan Kakha Kaladze gagal mengeksekusi buat Milan, tapi David Trezeguet, Marcelo Zalayeta, dan Paolo Montero juga tak kuasa melakukannya untuk Juve. Milan pun juara.
Posisi domestik kedua tim: Juventus 1, Milan 3
3. Final Liga Champions 2007/2008, Manchester United 1-1 Chelsea (MU menang adu penalti 6-5)
Cristiano Ronaldo membawa MU unggul, tapi Chelsea menyamakan skor lewat Frank Lampard. Drama bertambah intens usai Didier Drogba dikartu merah saat extra time.
Di adu penalti, Petr Cech menggagalkan sepakan Ronaldo. Tapi kegagalan John Terry, yang dilanjutkan penyelamatan Edwin van der Sar terhadap sepakan Nicolas Anelka, pada akhirnya bikin MU yang jadi jawara di final Liga Champions ini.
Posisi domestik kedua tim: Man United 1, Chelsea 2
![]() |
[Halaman selanjutnya: Empat final satu negara berikutnya di Liga Champions]
4. Final Liga Champions 2012/2013, Bayern Munich 2-1 Borussia Dortmund
Mario Mandžukić membawa Bayern unggul lebih dulu, tapi gol penalti Ilkay Guendogan membuat skor imbang lagi. Arjen Robben lalu menjadi pahlawan kemenangan Bayern.
Posisi domestik kedua tim: Bayern 1, Dortmund 2
5. Final Liga Champions 2013/2014, Real Madrid 4-1 Atletico Madrid (extra time)
Diego Godin membawa Atletico memimpin, tapi gol injury time dari Sergio Ramos kembali 'menghidupkan' Real Madrid. Dapat momentum, El Real kemudian bikin gol dari Gareth Bale, Marcelo, dan Cristiano Ronaldo saat extra time.
Real Madrid juara dan mencapai La Decima -- gelar ke-10 di Piala/Liga Champions.
Posisi domestik kedua tim: Madrid 2, Atlético 1
![]() |
6. Final Liga Champions 2015/2016, Real Madrid 1-1 Atlético Madrid (Real Madrid menang adu penalti 5-3)
Sergio Ramos membawa Real Madrid mengawali dengan oke lewa gol di menit ke-15. Atletico baru bisa merespons di menit ke-79 lewat pemain pengganti Yannick Carrasco.
Laga sampai ke adu penalti. Sepakan Juanfran mengenai tiang, membuat Cristiano Ronaldo kemudian memastikan kemenangan Real Madrid.
Posisi domestik kedua tim: Real Madrid 2, Atlético 3
7. Final Liga Champions 2018/2019, Tottenham Hotspur 0-2 Liverpool
Mohamed Salah membawa Liverpool unggul cepat lewat titik putih, setelah handball Moussa Sissoko. Liverpool kemudian memantapkan kemenangan lewat gol pemain pengganti Divock Origi di menit ke-87.
Posisi domestik kedua tim: Tottenham 4, Liverpool 2
![]() |