Duh, Fans Man City dan Chelsea Baku Hantam di Porto

Duh, Fans Man City dan Chelsea Baku Hantam di Porto

Bayu Baskoro - Sepakbola
Sabtu, 29 Mei 2021 08:05 WIB
A police van drives by Manchester City supporters dispersing after bars closed by the Douro river bank in Porto, Portugal, Friday, May 28, 2021. English clubs Manchester City and Chelsea will play the Champions League soccer final in Porto on Saturday. (AP Photo/Luis Vieira)
Polisi membubarkan bentrokan antara fans Man City dan Chelsea di Porto. (Foto: AP/Luis Vieira)
Porto -

Insiden yang melibatkan suporter terjadi menjelang laga final Liga Champions. Fans Manchester City dan Chelsea saling bentrok di Porto, Portugal.

Man City vs Chelsea tersaji di partai pamungkas Liga Champions 2020/2021. Kedua tim dijadwalkan berebut trofi Si Kuping Besar pada Minggu (30/5/2021) dini hari WIB, di Stadion Dragao, Porto.

Laga final Liga Champions ini digelar secara terbuka dan dapat dihadiri para penggemar di stadion. UEFA memberi jatah sebanyak enam ribu tiket untuk masing-masing tim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suporter Manchester City dan Chelsea pun mulai berdatangan ke Porto sejak tengah pekan ini. Gesekan antar suporter kedua tim asal Inggris itu terjadi pada Kamis (27/5) malam waktu setempat.

Menukil laporan Mirror, fans Man City dan Chelsea baku hantam di luar bar di tepi Sungai Douro, Portugal. Kedua kubu saling melempar botol minuman dan kursi, serta menciptakan kegaduhan.

ADVERTISEMENT

Suporter kedua tim juga terlibat bentrokan dengan polisi setempat yang berupaya menutup bar pukul 22.30 malam, sebagai langkah penyebaran virus Corona. Banyak fans tidak menyadari bahwa ada aturan jam malam ketat untuk minum-minum di Portugal.

Dalam insiden terpisah, penggemar Man City dan Chelsea kembali bentrok di jalanan pusat kota Porto. Kedua basis suporter terlibat perkelahian setelah jam malam pukul 22.30, atau tepat ketika mereka hendak kembali ke hotel.

Polisi kembali turun tangan guna melerai perkelahian suporter Manchester City dan Chelsea. Petugas keamanan lagi-lagi harus bentrok dengan para penggemar sebagai upaya membubarkan massa.

(bay/adp)

Hide Ads