'Thomas Tuchel Layaknya Pesulap'

'Thomas Tuchel Layaknya Pesulap'

Lucas Aditya - Sepakbola
Senin, 31 Mei 2021 05:00 WIB
PORTO, PORTUGAL - MAY 29: Thomas Tuchel, Manager of Chelsea celebrates following victory during the UEFA Champions League Final between Manchester City and Chelsea FC at Estadio do Dragao on May 29, 2021 in Porto, Portugal. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Thomas Tuchel disebut layaknya pesulap di Chelsea. (Foto: Getty Images/David Ramos)
Jakarta -

Thomas Tuchel disebut layaknya pesulap usai membawa Chelsea memenangi Liga Champions. Dia bisa membawa Si Biru menjawab keraguan.

Perjalanan Chelsea di musim ini diwarnai beberapa momen naik-turun. Di Liga Inggris, tim London barat sempat terlempar ke papan tengah klasemen hingga membuat Frank Lampard dipecat.

Tuchel direkrut Chelsea pada 26 Januari 2021. Dia sebelumnya baru saja kehilangan pekerjaan di Paris Saint-Germain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chelsea seakan terlahir kembali di tangan Tuchel. Sudah 30 pertandingan dijalani Chelsea bersama Tuchel, ada 19 kemenangan, 6 hasil imbang, dan 5 kali menelan kekalahan. Persentase kemenangan Chelsea di bawah Tuchel sebesar 63,33 persen.

Di final Liga Champions, Chelsea menang 1-0 atas Manchester City. Dalam pertandingan di Estadio Do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB, Kai Havertz menjadi penentu kemenangan dengan gol yang dicetak di menit ke-42.

ADVERTISEMENT

Eks pemain MU, Rio Ferdinand, pun tak ragu memuji Tuchel usai mempersembahkan trofi untuk Chelsea dalam waktu yang singkat.

"Untuk melakukan apa yang sudah dia capai di pertengahan musim, merupakan sesuatu yang dilakukan pesulap," kata Ferdinand di BBC.

"Mereka harus bersatu sebagai skuad, banyak keraguan pada mereka sebagai tim dan sebagai individual, tapi sekarang mereka terus berkembang."

"Dia datang ke negara ini dan bermain melawan tim asuhan Pep Guardiola tiga kali musim ini dan memenangi semua tiga laga," kata dia menambah pujian untuk Tuchel.

(cas/raw)

Hide Ads