.webp)
Pemain senior Barcelona Sergio Busquets kekeh timnya bisa juara Liga Champions musim ini. Busquets menyebut-nyebut Chelsea yang juara meski tak diunggulkan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Barca, di atas kertas, lebih lemah dibandingkan sebelumnya. Los Cules telah ditinggal Lionel Messi, pemain andalannya selama 17 tahun usai kontraknya tidak diperpanjang karena krisis finansial klub.
Meski demikian, Barca toh mendatangkan penyerang-penyerang seperti Sergio Aguero dan Memphis Depay. Sejauh ini era baru Barcelona masih mulus usai tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan pertamanya di LaLiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 'Barca Melemah Usai Messi Pergi' |
Sementara itu Chelsea muncul sebagai tim kejutan di Liga Champions 2020/2021. The Blues sempat jeblok sehingga mesti memecat manajer Frank Lampard di pertengahan musim untuk digantikan Thomas Tuchel.
Chelsea kemudian menyingkirkan Atletico Madrid (16 besar), Porto (perempatfinal), Real Madrid (semifinal), sampai akhirnya juara usai membungkam Manchester City 1-0 di final. Busquets meyakini, Barca bisa mengambil inspirasi Chelsea untuk bersaing di Eropa.
"Di sepakbola apapun bisa terjadi," ucap Busquets di Marca. "Chelsea bukan tim favorit juara [musim lalu], dan mereka berhasil memenangi trofinya."
"Sangat penting bagi kami untuk bermain sebagai sebuah tim, yang mana paling penting sekarang. Kami tahu kami tidak lagi memiliki Leo dan bakat individunya, tapi kami harus mengatasinya."
"Kami sadar betapa sulitnya untuk menjadi juara itu, tapi kami ambisius dengan tim ini dan mengapa tidak [melihat berapa jauh kami bisa melaju]," simpul Busquets.
Busquets akan memimpin Barcelona melakoni laga pertama Liga Champions musim ini saat ditantang Bayern Munich di Camp Nou, Rabu (15/9/2021) dinihari WIB.
(rin/raw)
