.webp)
Juergen Klopp punya jawaban kenapa Liverpool sempat berbalik tertinggal dari AC Milan di Anfield. Timnya terbuai permainan sendiri, hingga memperumit keadaan.
Liverpool unggul cepat berkat gol bunuh diri Fikayo Tomori pada menit ke-9, dalam laga Matchday 1 Liga Champions kontra AC Milan di Anfield, Kamis (16/9/2021) dini hari WIB. Tampil sangat mengontrol, Liverpool tiba-tiba tersengat dua serangan cepat Milan di akhir babak pertama.
Ante Rebic menyamakan skor pada menit ke-42, disusul gol Brahim Diaz dua menit kemudian yang membawa Milan unggul. Milan bahkan hampir saja mencetak gol ketiga di menit pertama babak kedua, tapi dianulir karena lebih dulu offside.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru kemudian gol Mohamed Salah di menit ke-49 memberikan momentum baru buat Liverpool. Jordan Henderson memastikan kemenangan dengan golnya di menit ke-60.
Kecuali pada momen hilang konsentrasi di penghujung babak pertama, Liverpool sepantasnya disebut mengontrol pertandingan. Total 23 tembakan dilepaskan tuan rumah, berbanding hanya tujuh milik Milan.
"Kami memulai dengan sangat baik. Kami memainkan laga yang sangat super. Sebuah pertandingan yang intens, tapi juga matang," ungkap Juergen Klopp kepada BT Sport dikutip BBC.
"Kami bermain di semua celah yang harus kami serang dan tidak memberikan mereka apapun sampai...entah apa itu persisnya. Kami dihukum atas hal itu di beberapa menit terakhir babak pertama, tapi petaka dimulai sebelumnya."
"Kami terbawa permainan sendiri. Kami tidak memainkannya dengan simpel lagi, secara serangan dan pertahanan, kami tidak rapi lagi," tandasnya.
